Menu

Mode Gelap
Kapolres Probolinggo Tinjau Lokasi Terdampak Gempa di Tiris, Salurkan Bantuan Top Up Barcode Subsidi Wajib Lewat Bank Jatim, Penambang Pasir Lumajang Kini Harus Legal Top Up Barcode Subsidi Harus Lewat Verifikasi Izin Tambang, BPRD Terapkan Skema Baru Polisi Ringkus Tiga Terduga Pembunuh Korban yang Ditemukan di Sungai Pasuruan Menatap Masa Depan Lumajang Melalui Lensa Anak Muda Peduli Gempa Tiris, Bupati Gus Haris Tinjau Langsung dan Salurkan Bantuan

Ekonomi · 21 Feb 2018 09:37 WIB

TNI-AL, KKP dan Kementan Kerjasama Genjot Kemandirian Pangan


					TNI-AL, KKP dan Kementan Kerjasama Genjot Kemandirian Pangan Perbesar

PASURUAN-PANTURA7.com, TNI-AL memper-erat kerjasama dengan Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) serta Kementrian Pertanian, Rabu (21/2/2018) pagi. Kerjasama ini dilakukan untuk menggenjot kemadirian swasembada pangan, khususnya bai prajurit yang akan memasuki purna tugas.

Kerjasama yang berdasarkan atas Keputusan Kepala Staf Angkatan Laut Nomor KEP/37/VII/1977 tentang Orgaspros Diswatpersal Program Kerja Balurjatim tentang pelatihan Bektram TNI Angkatan Laut ini, dilakukan di Pusat Pelatihan Bektram TNI AL, Grati, Pasuruan.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi melakukan penanda tanganan langsung bersama Menteri KKP RI Susi Pudjiastuti, dan Menteri Pertanian yang diwakili Kepala Ketahanan Pangan Agus. Usai meneken kesepakatan, KSAL, Menteri KKP dan perwakilan Kementerian Pertanian meninjau langusng hasil produksi dan teknologi yang dipasang di lokasi.

Menteri KKP Susi Pudjiastuti menyebut, pembekalan dan pelatihan ini memungkinkan prajurit TNI-AL bisa melakukan keterampilan lain selain berperang. Bagi prajurit yang akan memasuki masa pensiun, tentu akan menjadi bekal hidup saat mereka kembali ke tengah masyarakat.

“Bagi prajurit aktif, tentuya untuk mempersiapkan mereka saat memasuki pulau-pulau baru, karena kita memiliki banyak pulau yang belum tersentuh. Pembekalan ini juga untuk menunjang program pemerintah terkait swasembada pangan,” tegas Susi di lokasi.

Sementara menurut KSAL Laksamana TNI Ade Supandi, di kawasan lahan TNI AL Grati saat ini, terdapat 100 hektar dari 3.579,53 hektar, telah ditanami berbagai tanaman komoditas unggul. Tanaman itu diantaranya kluwek, mangga okyong, nanas, pisang, rambutan, pisang cavendis, pepaya california, duku, blimbing, hingga sukun.

“Ini bentuk konkret TNI AL dalam mewujudkan program swasembada pangan, kebetulan lahan kami banyak. Jadi, kami kembangkan di sini. Mudah-mudahan lahan yang ada mampu dikelola secara maksimal oleh prajurit,” harapnya. (em/arf).

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dorong UMKM Probolinggo Naik Kelas, Gus Hilman Ajak BRIN Berikan Bimtek

17 Juli 2025 - 17:12 WIB

Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim

15 Juli 2025 - 19:20 WIB

Piodalan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Gerakkan Ekonomi Warga Senduro

13 Juli 2025 - 14:49 WIB

Kunjungi Jember, Wamentan Dorong Peningkatan Produksi Padi

11 Juli 2025 - 20:41 WIB

Piwadalan di Pura Senduro Lumajang Jadi Simpul Tumbuhnya Ekonomi Inklusif

11 Juli 2025 - 14:20 WIB

Serangan Wereng Meluas, 11 Kecamatan di Lumajang Terancam Gagal Panen

10 Juli 2025 - 09:39 WIB

Stok Beras di Pasar Tanjung Jember Menipis, Pedagang Hanya Andalkan Stok Sisa

9 Juli 2025 - 20:29 WIB

Tak Mampu Tekan HPP, Penggilingan Padi di Pasuruan Pilih Hentikan Produksi

3 Juli 2025 - 18:55 WIB

Pasar Maron Probolinggo Siap Tingkatkan Daya Saing, Jual Produk Olahraga Jadi Daya Tarik Baru

3 Juli 2025 - 15:12 WIB

Trending di Ekonomi