Menu

Mode Gelap
Truk Pecah Ban Tabrak Dua Rumah dan Dua Mobil di Purwosari, Sopir Tewas Cegah Kecelakaan, Polisi Uji Kelayakan Jeep Bromo Secara Gratis Koperasi Desa Merah Putih Lumajang Tuntas Dilegalkan Siap Garap Usaha Sesuai Potensi Desa Polisi Tangkap Pelaku Pembuangan Bayi di Pos Kamling, Ternyata Sepasang Muda-mudi Dibawah Umur Jika Sukses, Koperasi Desa Bisa Tambah PAD hingga 30 Persen untuk Desa Perdana ke Jember, Truk Ekspedisi Kecelakaan di Lumajang

Sosial · 12 Agu 2021 17:42 WIB

Ibu Meninggal Terpapar Covid-19, Gadis Desa ini Hidup Sebatang Kara


					Ibu Meninggal Terpapar Covid-19, Gadis Desa ini Hidup Sebatang Kara Perbesar

GRATI,- Malang benar nasib yang dialami Siti Rahmania (15). Ia hidup sebatang kara setelah ibunya meninggal dunia akibat terpapar Covid-19. Sementara sang ayah, Slamet Budi Santoso, saat ini menjalani perawatan medis di RSUD Grati akibat stroke dan juga terkonfirmasi positif Covid-19.

Untuk kebutuhan hidup sehari hari, gadis asal Kelurahan Gratitunon, Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan itu, hanya mengandalkan uluran tangan dari tetangga dan pamannya.

Saat ini hari-hari Siti Rahmania, diisi dengan kegiatan sekolah daring. Bila ada rezeki, ia menitipkan makanan kepada sekuriti RSUD Grati untuk disampaikan kepada ayahnya, yang sedang berjuang melawan sakit.

Kondisi kehidupan Rahmania yang malang, membuatnya menuai simpati. Sejumlah bantuan kemanusiaan, datang dari berbagai pihak, tak terkecuali dari Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Arman.

Melalui Kapolsek Grati, AKP Wilang, AKBP Arman menyalurkan bantuan sembako kepada Nia, panggilan akrab Siti Rahmania. Bantuan itu diberikan AKP Wilang kepada Nia di rumahnya, Kamis, (12/8/2021).

Siti Rahmania mengaku bersyukur, banyak pihak yang peduli dengan penderitaan hidup yang ia jalani. Kepedulian sejumlah pihak itu, membuatnya merasa lebih kuat untuk menapaki hidup selanjutnya.

“Semoga pandemi ini segera berakhir dan semoga bapak saya segera sembuh agar saya dapat berkumpul kembali bersama ayah saya,” kata Nia.

Dalam kesempatan itu, Nia menulis sepucuk surat yang ditujukan kepada ayahnya yang saat ini berada di RSUD Grati. “Surat itu sebagai dukungan moril kepada ayah saya beliau agar tetap optimis untuk sembuh,” paparnya.

Kapolsek Grati AKP Wilang menyebut, bantuan yang diberikan kepada Nia memang tidak seberapa. Namun ia berharap, bantuan itu dapat membantu Nia dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

“Semoga bantuan sembako ini bermanfaat dan dapat meringankan beban ekonomi adik Siti Rahmania,” tandas Kapolsek Grati. (*)

 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga

20 September 2025 - 19:45 WIB

Warga 4 Desa Bergotong Royong Bangun Akses Baru di Senduro Lumajang

20 September 2025 - 13:28 WIB

Jembatan Beton Rp3,5 Miliar Gantikan Jembatan Bambu yang Ambruk

20 September 2025 - 12:49 WIB

Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS

19 September 2025 - 18:53 WIB

Jalan Rusak Akibat Banjir Lahar, Warga Gondoruso Gotong Royong Lakukan Perbaikan

19 September 2025 - 12:51 WIB

Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim

18 September 2025 - 19:40 WIB

Innalillahi! HM. Buchori, Eks Wali Kota Probolinggo Dua Periode Meninggal Dunia

15 September 2025 - 15:04 WIB

Terganjal Aturan, Pasien ‘Celebral Palsy’ di Kota Probolinggo Tidak Lagi Menerima Layanan Fisioterapi

13 September 2025 - 20:09 WIB

Aktivitas Paralayang di Kawasan Bromo Viral, TNBTS Tegaskan Dilarang, Hormati Kesucian Adat Tengger

13 September 2025 - 15:18 WIB

Trending di Sosial