PASURUAN,- Tim Satgas Covid-19 Kota Pasuruan melakukan swab massa terhadap 245 warga di Kelurahan Trajeng, Kecamatan Panggungrejo, sejak dua hari terakhir. Metode tes menggunakan swab antigen dan Polymerase Chain REACTION (PCR). Hasilanya, total ada 53 orang terkonfirmasi positif Covid-19.

Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan, dari 142 yang dites menggunakan tes swab antigen pada Sabtu (19/6/21), ada 21 yang dinyatakan reaktif atau juga positif Covid-19. Mereka lantas iswab ulang dengan metode PCR.

Kemudian, pada tanggal 20 Juni 2021, dilakukan tes kepada 103 orang yang telah melakukan kontak erat kepada 142 rombongan ziarah. Hasilnya, dari 103 orang, ada 32 orang yang dinyatakan terpapar virus korona.

“Jadi jumlahnya 53 orang yang positif dari 245 orang yang dilakukan tes swab antigen maupun swab PCR. Ini artinya Kota Pasuruan memasuki zona merah kembali,” kata Gus Ipul.

Damping ada klaster ziarah, imbuh Gus Ipul, memang secara umum Kota Pasuruan sebelumnya juga terjadi peningkatan. Tidak hanya di Kelurahan Trajeng, tetapi juga ada di daerah lain.

Advertisement

“Memang ada peningkatan dua minggu terakhir ini. Nanti Kepala Dinas Kesehatan yang menjelaskan diluar klaster ziarah ini,” beber dia.

Puluhan warga yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, menurut Gus Ipul, 7 orang mengalami gejala ringan. Sisanya masuk kategori Orang Tanpa Gejala atau OTG.

“Pasin terkonfirmasi positif Covid-19 sudah dikarantina. Bagi yang sakit, tentu kita bawa ke rumah sakit purut (RSUD dr R. Soedarsono, red),” terangnya.

Sementata di Kelurahan Trajeng, khususnya RT 01 dan RW 03, imbuh Gus Ipul, dilakukan pembatasan aktifitas terutama saat malam hari. Petugas gabungan dari TNI, Polri, Pol PP hingga Dishub, membantu mengawasai kawasan tersebut.

“Ini mengawasi dan sekaligus melihat situasi dan kondisinya, mencermati siapa yang keluar masuk dan apa yang terjadi di sana. Insya-Allah akan kami lakukan sampai dua minggu kedepan,” ujarnya.

Kemudian, lanjutnya, melihat penyebaran virus korona yang kian masih, Pemkot Pasuruan bersama TNI/Polri sepakat untuk melakukan penyekatan kembali di 17 titik, yang sebelumnya sudah pernah disekat.

“Saya mohon maaf kepada segenap pedagang, pelaku usaha khususnya yang membuka tempat usaha di titik-titik penyekatan karena ini dilakukan untuk keselamatan bersama. Kita akan lakukan percepatan vaksinasi,” jelasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, Sherli Marlena mengatakan, dalam dua minggu terakhir memanh terjadi peningkatan kasus. Kisarannya, sekitar 20 kasus yang tersebar di berbagai keluarahan di 4 kecamatan.

“Ada di Kelurahan Kebonagung, Sekargadung, Penamanan, Karanganyar, Bugullidul dan Bugul Lor. Jadi disemua kecamatan ada kasus positif,” ungkap Sherli.

Sampai saat ini, dituturkan Sherli, masih dilakukan tracing oleh Tim Satgas Covid-19 Kota Pasuruan di semua kelurahan yang berpotensi menjadi resiko penularan.

“Untuk hasilnya apabila ada tambahan yang positif segera ditindaklanjuti agar tidak terjadi komplikasi yang berbahaya,” tandas Sherli.(*)

Penulis: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Komentar Ditutup! Anda tidak dapat mengirimkan komentar pada artikel ini.