Menu

Mode Gelap
Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba, Bandar hingga Kurir Dibekuk Dinkes Lumajang Edukasi Bahaya Sound Horeg, Bukan Sekadar Berisik, Bisa Mematikan BPN Lumajang: Kami Punya Dasar Yuridis dan Fisik yang Kuat

Pemerintahan · 1 Mei 2021 17:54 WIB

Mudik Dilarang, Terminal Bayuangga Sepi Penumpang


					Mudik Dilarang, Terminal Bayuangga Sepi Penumpang Perbesar

KADEMANGAN,- Larangan mudik yang ditetapkan pemerintah pusat, membuat okupansi bus di terminal Bayuangga Kota Probolinggo, mengalami penurunan. Di prediksi, saat larangan mudik dimulai, seluruh bus tidak beroprasi seperti yang terjadi pada tahun lalu.

Kepala UPT Terminal Bayuangga Probolinggo, Budi Harjo mengatakan, sejak adanya pengumuman larangan mudik bagi warga, penumpang baik yang naik maupun yang turun di Terminal Bayuangga mulai mengalami penurunan.

Data terbaru yang terakumulasi pada Ju’m’at (30/04/21) , bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang masuk ke terminal hanya 8 bus dengan jumlah penumpan turun hanya 4 orang dan penumpang naik 24 orang.

Sedangkan bus Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) yang masuk mencapai 285 bus dengan penumpang turun 525 penumpang. Sedangkan untuk bus yang berangkat 282 bus dengan penumpang naik mencapai 943 orang.

“Jumlah ini terus menurun dari hari ke hari, karena adanya larangan mudik. Meski begitu, kita akan terus melakukan pengawasan penumpang bus, baik yang datang maupun yang berangkat di Terminal Bayuangga,” kaata Budi Harjo, Sabtu (1/5/21).

Okupansi penumpang bus sempat membaik saat hari libur maupun hari besar keagamaan meski masih pandemi. Namun dijelaskan Budi Harjo, sejak pengumuman larangan mudik dikeluarkan pemerintah, okupansi penumpang bus terus turun.

“Diprediksi saat mulai diterapkannya larangan mudik, bus-bus yang biasa masuk ke Terminal Bayuangga, tidak beroperasi karena tidak adanya penumpang,” pungkasnya. (*)

Editor : Efendi Muhamad
Publiser : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tumpang Tindih Dokumen Tata Ruang di Lumajang, Perda 2013 vs Perda 2023

5 Agustus 2025 - 15:27 WIB

Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak

4 Agustus 2025 - 19:25 WIB

Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih

4 Agustus 2025 - 18:33 WIB

Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo

4 Agustus 2025 - 17:24 WIB

Bendera Fiksi Merebak Jelang 17 Agustus, Sekda: Jangan Gantikan Simbol Negara!

4 Agustus 2025 - 14:55 WIB

Sungai Diubah Jadi Daratan, Lahan Negara 9.600 Meter Persegi di Lumajang Hilang

4 Agustus 2025 - 11:47 WIB

Karnaval Berujung Maut, Bupati Lumajang Akan Evaluasi Sound Horeg

4 Agustus 2025 - 10:54 WIB

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Trending di Pemerintahan