Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Hukum & Kriminal · 24 Apr 2021 17:05 WIB

Biduan Dangdut Bantah Sandera Pelajar untuk Puaskan Birahinya


					Biduan Dangdut Bantah Sandera Pelajar untuk Puaskan Birahinya Perbesar

MAYANGAN,- Kasus dugaan pencabulan yang dilakukan biduan dangdut berinisial D-A-P, (28), warga Kecamatan Kanigaran kepada F-A, (16) warga Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, terus bergulir. Sabtu (24/04/21) siang, D-A-P memenuhi panggilan polisi untuk menjalani pemeriksaan.

Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Heri Sugiono mengatakan, terlapor datang memenuhi panggilan penyidik sekitar pukul 12.00 WIB. Setibanya di kantor kepolisian, janda dengan 1 anak itu diperiksa selama sekitar 1 jam di ruangan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).

“Dari hasil pemeriksaan, terlapor ini mengaku tidak melakukan pencabulan sebagaimana yang disangkakan korban atau pelapor. Saat korban bersamanya selama tiga hari, selain ada korban juga ada saksi, mulai dari teman terlapor serta orang tua dari terduga pelaku,” jelas Heri.

Selain memeriksa terlapor, imbuh Heri, penyidik juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di salah satu lokasi dugaan pencabulan, yang berada di wilayah Kecamatan Kanigaran. Heri berjanji, kasus asusila itu akan dikuak hingga tuntas.

Dijelaskan Heri, penyidik juga akan bekerja sama dengan Pusat Pelatanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), untuk melakukan pendampingan terhadap pelapor atau korban.

“Kita akan terus melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Selanjutnya, kita akan memanggil dan memeriksa saksi-saksi lain,” Heri menjelaskan.

Sebagaimana diketahui, F-A melaporkan D-A-P ke Polres Probolinggo Kota, Rabu (21/4/21) lalu. Remaja laki-laki yang masih berstatus pelajar itu mengaku dicekoki miras dan disandera D-A-P selama 3 hari.

Selama dibawa D-A-P, FA mengklaim menjadi korban pencabulan dan objek pelampiasan nafsu D-A-P. Tidak terima dengan perlakuan D-A-P, F-A lantas melaporkan kejadian itu ke polisi bersama ayahnya. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa

3 Mei 2025 - 15:51 WIB

Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata

2 Mei 2025 - 13:26 WIB

Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya

1 Mei 2025 - 15:06 WIB

Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya

30 April 2025 - 19:32 WIB

Perselisihan soal 1 Liter Bensin, Paman dan Keponakan Berujung di PN Lumajang

30 April 2025 - 17:05 WIB

Kakak-adik Maling Motor Spesialis Bobol Rumah Ditangkap Polisi, Beraksi di 21 TKP

30 April 2025 - 16:50 WIB

Terdakwa Ganja Lumajang Divonis 20 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Pertanyakan Keadilan

30 April 2025 - 15:21 WIB

Tiga Terdakwa Ganja Divonis 20 Tahun Penjara

30 April 2025 - 09:46 WIB

Kelompok Pemuda Rusak Cafe di Kota Probolinggo, Sejumlah Terduga Pelaku Ditangkap

29 April 2025 - 18:19 WIB

Trending di Hukum & Kriminal