Menu

Mode Gelap
Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran? Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025

Pemerintahan · 23 Apr 2021 19:27 WIB

Polisi Ingatkan Penjual Petasan Bisa Dipidana


					Polisi Ingatkan Penjual Petasan Bisa Dipidana Perbesar

KRAKSAAN, Kembang api dan Ramadhan seolah sudah dua hal yang tak bisa dipisahkan. Oleh karenanya, Kepolisian Polres Probolinggo kerap melakukan patroli pada pedagang kembang api dan melarang keras adanya penjualan petasan atau mercon di wilayah hukumnya.

Kasat Sabhara Polres Probolinggo, AKP Ahmad Jayadi mengatakan, sejak awal Ramadhan pihaknya aktif memantau dan mengimbau pada para pedagang kembang api yang membeberkan lapaknya di bahu jalan sebagai antisipasi.

“Kami periksa seluruh daganannya. Khawatir mereka menjual petasan atau mercon secara ilegal. Jika diketahui ada petasan yang diselipkan pada lapak kembang api, ya langsung kami sita,” kata Jayadi, Jumat (23/4/2021).

Namun, pria asal Kabupaten Sampang ini mengaku, belum menemukan adanya penjualan petasan oleh pedagang kembang api ilegal. Untuk mengetahui ilegal dan tidaknya, dilihat diameternya.

“Kembang api yang dijual oleh para pedagang pun, harus juga memenuhi syarat yang ditentukan. Di antaranya kembang api yang berdiameter 2 inci atau 5,08 cm. Jika menjual kembang api di atas itu harus mengantongi izin dari Mabes Polri,” katanya.

Sebagai antisipasi, polisi terus menggalakkan patroli tersebut pada pedagang petasan yang bermunculan dan mengimbau agar tidak membeli petasan. Selain keselamatan, petasan sangat menggangu ketenangan warga sekitar.

“Kami akan terus intens melakukan patroli peredaran petasan itu pada setiap pedagang kembang api. Bahkan jika ada nantinya ada yang diketahui menjual petasan atau kembang api ilegal akan diseret ke ranah hukum dan diproses sesuai aturan yang berlaku,” ujarnya.(*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya

17 Juni 2025 - 22:43 WIB

Survei The Republic Institute, Tingkat Kepuasan Terhadap Bupati dan Wakil Bupati Jember Capai 82,8 Persen

17 Juni 2025 - 16:48 WIB

Jelang Terima SK PPPK, Guru di Lumajang Meninggal Dunia

17 Juni 2025 - 16:11 WIB

Absensi Siperlu Lumajang Dicurigai, Bupati: Deteksi Mata dan Ekspresi Wajah Harus Dioptimalkan

17 Juni 2025 - 15:08 WIB

Bertemu Wali Kota, FKUB Kota Probolinggo Ajukan Perluasan Lahan TPU bagi Non Muslim

17 Juni 2025 - 14:36 WIB

Selokambang Kritis: Potensi Besar, Pengelolaan Masih Minim

17 Juni 2025 - 14:14 WIB

Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen

16 Juni 2025 - 15:37 WIB

Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru

16 Juni 2025 - 14:23 WIB

Kolaborasi Warga – Pemerintah di Candipuro, Perbaiki Tiga Jalan Desa

15 Juni 2025 - 16:44 WIB

Trending di Pemerintahan