Menu

Mode Gelap
Perkuat Program Gizi Santri Lewat MBG, PBNU Resmikan 42 SPPG di Jember Polantas Kejar Terduga Pelaku Curanmor, Diamankan Setelah Motor Ditabrak Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, Pesantren di Jember Gelar Tahlil dan Istighosah Wali Kota Probolinggo Mutasi Pejabat, Empat Kepala Dinas Terpental Toko Emas di Pasirian Lumajang Dibobol Dua Wanita, Kalung 15 Gram Raib Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Pengobatan Santri Korban Keracunan Asam Klorida

Peristiwa · 21 Apr 2021 01:33 WIB

Proyek Jembatan Kedungasem Ganggu Akses, Warga Minta Jembatan Darurat


					Proyek Jembatan Kedungasem Ganggu Akses, Warga Minta Jembatan Darurat Perbesar

Probolinggo,- Jembatan Kedungasem di Jl. KH Hasan Genggong, Kelurahan Kedungasem, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggoo, mulai dibangun kembali. Praktis dengan proyek pengejaan jembatan, akses pedagang maupun pembeli ke Pasar Krempyeng tersendat.

Lurah Kedungasem, Yudo Pratomo mengatakan, dengan dibangunnya jembatan utama, maka penghasilan pedagang dan akses pembeli agak kesulitan. Namun terkait akses jalan ke pasar, sejatinya ia bersama warga telah bertemu pelaksana proyek, beberapa hari yang lalu.

Dalam pertemuan itu, meski tidak masuk sub kontrak proyek jembatan, kontraktor bersedia membangunkan jembatan darurat yang berada di timur jembatan di sisi timur Pasar Krimpyeng. Saat ini, telah dibangun tangga naik-turun sungai.

“Untuk pembangunan jembatan darurat penghubung, saat ini sudah di buat tangganya, namun untuk penghubungnya, masih menunggu pekerja proyek selesai membongkar jembatan yang berada di jalan KH. Hasan Genggong,” ujar Yudo.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Kota Probolinggo Fitriawati menuturkan, di Pasar Krempyeng terdapat 56 pedagang dengan bedak los.

Pada pedagang itu, dijelaskan Fitriawati, rutin menempati dan selalu membayar retribusi pasar. Namun semenjak adanya pembangunan jembatan, ada penurunan pembayara retribusi dari pedagang.

“Ada penurunan retribusi lantaran sejumlah pedagang tidak berjualan. Kammi setuju jika kontraktror berinisiatif membangunkan jembatan darurat menuju Pasar Krempyeng untuk mempermudah akses pedagang dan pembeli,” ujarnya.

Pelaksana proyek jembatan Kedungasem, Agus Heristanto saat didatangi wartawan untuk konfirmasi, tidak berada ditempat. Agus dikabarkan sedang rapat di Kota Surabaya.(*)

Editor : Efendi Muhamad
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Santri 13 Tahun di Lumajang Keracunan Air Keras, Kini Bertahan Hidup Hanya dengan Susu Khusus

30 September 2025 - 15:36 WIB

Tiga Santri Meninggal Dunia pasca Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk

30 September 2025 - 14:35 WIB

Puting Beliung Terjang Pasuruan, Belasan Rumah dan Gardu Listrik Roboh

30 September 2025 - 12:41 WIB

Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, Timpa Seratusan Santri

29 September 2025 - 20:38 WIB

Hilang Sejak Kamis, Lansia Asal Jambearum Lumajang Ditemukan Meninggal di Kebun Desa Pagowan

29 September 2025 - 15:26 WIB

Kapal Pencari Tiram Terbalik Dihantam Ombak, Dua Nelayan di Kota Pasuruan Tewas

29 September 2025 - 15:01 WIB

Pemotor di Kota Probolinggo Tabrak Truk, Satu Orang Meninggal Dunia

28 September 2025 - 07:28 WIB

Duh! Motor Warga Kedungsupit Probolinggo Terbakar saat Dikendarai

26 September 2025 - 19:10 WIB

Kebakaran Landa Gedung PT. Sorini Towa Berlian Corporindo, Tiga Pekerja Luka Bakar

25 September 2025 - 16:52 WIB

Trending di Peristiwa