Menu

Mode Gelap
Miris! Oknum Satpol PP Kota Probolinggo Diduga Curi Beras di Toko Kelontong Dinkes Jember Siapkan 175 Tim Medis untuk Sukseskan MTQ XXXI Jawa Timur 2025 Untuk Ganti Motor Dinas, Pemkab Lumajang Sediakan Rp35 Juta per Desa Jelang Konfercab NU Kraksaan, Desakan Reformasi Pengurus Terjerat Pusaran Korupsi Bermunculan BKD Lumajang Pasrah ke Pusat, Rekrutmen ASN Masih Menggantung Pecatan PNS di Probolinggo Diringkus Polisi Pasca Gelapkan Uang demi Judi Online

Hukum & Kriminal · 8 Apr 2021 09:36 WIB

Waspadai Teror Bom Jelang Ramadhan


					Waspadai Teror Bom Jelang Ramadhan Perbesar

PAJARAKAN,- Menjelang Bulan Ramadhan, Kepolisian Resor (Polres) Probolinggo meminta warga memaspadai aksi teror yang dapat menggangu ketertiban dan keamanan masyarakat (Kamtibmas). Dilain pihak, polisi terus berupaya meningkatkan pengamanan selama bulan puasa hingga lebaran

 

Kapolres Probolinggo, AKBP Ferdy Irawan mengatakan, sejauh ini pihaknya belum mendeteksi adanya potensi teror bom di wilayah hukumnya. Namun demikian, kewaspadaan dan kesiapsiagaan tetap dilakukan.

 

“Saya tidak bisa mengatakan ada indikasi atau tidak. Yang jelas dengan adanya kejadian-kejadian di beberapa tempat, tentunya kami dari pihak kepolisian akan lebih meningkatkan kewaspadaan,” kata Ferdy, Kamis (8/4/2021).

 

Oleh karena itu, lanjut Kapolres, pihaknya mengajak masyarakat untuk bekerjasama dengan kepolisian. Manakala mendapati hal-hal yang mencurigakan di sekitar lingkungan, warga diminta segera melapor.

 

Langkah itu, menurut dia, merupakan pencegahan dini guna mempersempit ruang gerak pelaku teror sehingga aksi terorisme tidak sampai terjadi.

 

“Selain indikasi teror bom yang belum bisa kami pastikan dan sebagainya, sejauh ini kami belum mencurigai adanya pelaku teror di Kabupaten Probolinggo. Semoga tetap aman dan kondusif saja,” tutur mantan Kapolres Tanggerang Selatan ini.

 

Sekedar informasi, teror bom diri terjadi di Gereja Katedral, di Jalan Kartini, Kota Makassar, Minggu (28/3/2021) lalu. Aksi itu menuai banyak kecaman karena dinilai sebagai tindakan tak berperikemanusiaan.

 

Selanjutnya, teror bom kedua, terjadi di Markas Besar (Mabes) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (31/3/2021) sore. Terduga teroris yang seorang perempuan, tewas setelah ditembak oleh petugas. (*)

 

Editor : Efendi Muhammad

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Miris! Oknum Satpol PP Kota Probolinggo Diduga Curi Beras di Toko Kelontong

12 September 2025 - 19:30 WIB

Pecatan PNS di Probolinggo Diringkus Polisi Pasca Gelapkan Uang demi Judi Online

12 September 2025 - 14:53 WIB

Tak Ditahan, Dua Pemuda Pelaku Vandalisme di Kota Pasuruan Diserahkan ke Orang Tua

12 September 2025 - 08:41 WIB

Coret ‘Police Killed People’ Dua Pemuda Dibekuk Polisi

11 September 2025 - 16:31 WIB

Polisi Gerebek Judi Cap Jiki di Pandaan, 8 Orang Ditangkap

10 September 2025 - 21:48 WIB

Pemuda di Pasuruan Dikeroyok Gara-gara Serempetan Motor, Satu Pelaku Ditangkap

9 September 2025 - 15:46 WIB

Polisi Jerat Ayah-anak Tersangka Pembunuhan di Jalur Wisata Bromo Hukuman Penjara Seumur Hidup

9 September 2025 - 12:30 WIB

Sering Ditutupi Pintu dan Tuntutan Ekonomi, Motivasi Pria Mutilasi Istri Sirinya di Pacet Mojokerto

8 September 2025 - 19:14 WIB

Apes! Jambret di Tegalrejo Probolinggo Dihajar Massa Setelah 2 Kali Gagal Kalung Emas

6 September 2025 - 16:33 WIB

Trending di Hukum & Kriminal