Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Pemerintahan · 12 Mar 2021 08:17 WIB

Anisah Syakur Dorong Pembenahan Pasca Banjir Dringu Dipercepat


					Anggota Komisi VIII DPR-RI, Anisah Syakur saat meninjau Sungai Kedunggaleng Dringu, Jum'at (12/3/21). Perbesar

Anggota Komisi VIII DPR-RI, Anisah Syakur saat meninjau Sungai Kedunggaleng Dringu, Jum'at (12/3/21).

DRINGU-PANTURA7.com, Komisi VIII DPR-RI mendorong pembenahan pasca banjir di wilayah Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo dipercepat.  Salah satunya, dengan membenahi infrastuktur sungai, yang dinilai sebagai solusi jangka panjang mengatasi banjir.

Anggota Komisi VIII DPR-RI, Anisah Syakur menjelaskan, penanganan banjir di wilayah Kecamatan Dringu sejauh ini cukup baik. Evakuasi warga yang terjebak banjir hingga kebutuhan makanan, pakaian dan posko pengungsian terpenuhi.

“Nah yang perlu diperhatikan pemerintah sekarang ini adalah penanganan pasca banjirnya,” kata Anisah saat  meninjau Posko Penanganan Banjir Dringu di halaman kantor Kecamatan Dringu, Jum’at (12/3/2021)

Menurutnya, penanganan pasca banjir yang harus dilakukan pemerintah meliputi pemulihan ekonomi warga terdampak dan pembenahan rumah rusak. “Rumah warga yang rusak harus segera dibenahi, dibantu pemerintah,” ujarnya.

Penanganan yang tidak kalah penting, sambung Anisah, adalah pembenahan infrastruktur sungai berupa pembangunan plengsengan. Anisah menyebut langkah ini merupakan solusi jangka panjang guna mengatasi banjir.

“Kemarin saya menelfon Kemensos dan BNPB. Mereka responnya cukup cepat sehingga kami juga diminta untuk membantu ikut mengawasi penyaluran bantuan-bantuuan yang ada disini,” tutur politisi PKB ini.

Bisa Menggunakan Dana TT

Pembenahan infrastruktur pasca banjir, dijelaskan Anisah, juga bisa menggunakan anggaran tidak terduga (TT), baik dari anggaran pendataan dan belanja negara (APBN) dan anggaran pendapatan dan belanja daerah (ABPD).

“Kami berharap dana TT itu segera dikeluarkan. Kami juga usulkan kemarin bagaimana agar BNPB mengalokasikan dana, gubernur juga mengalokasikan dana sehingga pembangunan jembatan dan plengsengan segera terwujud,” bebernya.

Dalam tinjauan itu, Anisah Syakur juga menyerahkan paket bantuan kepada 5 orang warga terdampak banjir. Selain itu, ia mengecek kondisi dapur umum, mengunjungi pengungsi di gedung SDN Kedungdalem 1 serta memantau kondisi Sungai Kedunggaleng.

Diluar penanganan pasca banjir, Anisah menghimbau masyarakat tidak ikut serta menjadi penyebab banjir. “Dalam artian, bagaimana masyarakat bisa membuang sampah ditempatnya masing-masing, tidak membuang sampah sembarangan,” pesan dia.

Sehari sebelumnya saat meninjau lokasi banjir, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut, pembangunan plesengan di daerah aliran sungai (DAS) Kedunggaleng baru bisa dilakukan pada tahun 2022, karena masih menyesuaikan anggaran.

“Saya telah melakukan koordinasi dengan BBWS Brantas, kemudian Pemkab Probolinggo juga sudah melakukan perencanaan. Jadi yang rawan-rawan ini harus dibronjong dulu, untuk jangka panjangnya ya plensengan,” papar Khofifah.

Tokoh masyarakat di Kabupaten Probolinggo, Mohamad Akiduddin mengatakan, pemerintah dari tingkat pusat hingga daerah sudah selayaknya bersatu-padu dalam mengatasi bencana. Dengan begitu, negara benar-benar hadir ditengah warganya yang tertimpa musibah.

“Berikan bantuan dan motivasi kepada mereka (korban banjir). Harus ada perbaikan infrastktur, bantuan sosial yang memadai, kenyamanan dan keamanan para pengungsi juga harus terjamin,” serunya. (*)


Editor : Efendi Muhamad

Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 37 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan

13 September 2025 - 16:40 WIB

Trending di Pemerintahan