Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Peristiwa · 28 Feb 2021 19:11 WIB

Terjadi Banjir Susulan, 10 Warga Dievakuasi


					Terjadi Banjir Susulan, 10 Warga Dievakuasi Perbesar

DRINGU-PANTURA7.com, Banjir kembali menerjang pemukiman warga di Kabupaten Probolinggo. Kali ini banjir susulan terjadi di Desa Dringu dan Kedungdalem Kecamatan Dringu, Minggu (28/02/21) malam.

Pantauan PANTURA7.com, genangan air mulai memasuki pemukiman sekitar pukul 19.00 WIB. Warga yang sudah memprediksi banjir kembali datang, lantas berhamburan keluar rumah.

Bahkan sejumlah warga harus dievakuasi menggunakan perahu karet lantaran terjebak genangan. Mereka yang dievakuasi mayoritas anak-anak dan lansia.

“Warga dievakuasi dengan perahu karet lantaran terjebak. Hingga saat ini petugas gabungan masih siaga untuk antisipasi jika ada warga lain yang juga harus dievakuasi,” ujar Kapolsek Dringu, Iptu Taufik.

Menurut Taufik, ada 10 orang warga yang dievakuasi. Sebagiannya dibawa ke Puskesmas Dringu untuk cek kesehatan. “Kita evakuasi ke Puskesmas Dringu karena ada lansia yang sakit,” bebernya.

Dirikan Dapur Umum
Banjir yang kerap menerjang wilayah Kecamatan Dringu, membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo mendirikan dapur umum, yang terletak di kantor kecamatan setempat.

Dapur umum itu didirikan Minggu pagi sebelumnya dengan pasokan 6 ribu bungkus nasi yang didistribusikan ke Desa Dringu dan Kedungdalem.

“Sejak pagi, Dinas Sosial telah menyalurkan 6 ribu nasi bungkus kepada warga Desa Dringu dan Kedungdalem. Enam ribu nasi bungkus itu termasuk suplay kepada warga yang terdampak banjir susulan” ujar Kabid Linjamsos Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo, Ofie Agustin.

Kebutuhan nasi bungkus bagi warga terdampak banjir, kata Ofie, dibuat oleh 40 personil gabungan dari TAGANA, TKSK, dan PKH dan relawan.

“Rencananya, dapur umum ini akan tetap beroperasi hingga besok. Namun juga banjir terjadi lagi, bisa jadi diperpanjang,” imbuh dia. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka

3 Agustus 2025 - 15:31 WIB

Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

2 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika

1 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur

31 Juli 2025 - 19:19 WIB

Longsor Disertai Pohon Tumbang Tutup Total Jalur Lumajang-Malang

31 Juli 2025 - 15:07 WIB

Gudang Nelayan di Mayangan Ludes Terbakar, Sempat Bikin Panik

30 Juli 2025 - 14:00 WIB

Anak-Anak Sumberlangsep Lumajang Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

29 Juli 2025 - 19:35 WIB

Tanpa Identitas dan Pakaian, Pria Ini Ditemukan Tewas di Pantai Selatan Lumajang

28 Juli 2025 - 20:06 WIB

Warga Pilang Kota Probolinggo Ditemukan Tewas Setelah Berhari-hari Mengurung Diri di Kamar

28 Juli 2025 - 18:40 WIB

Trending di Peristiwa