Menu

Mode Gelap
Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus Era Baru Dimulai, Nun Hafid dan Kiai Wasik Pimpin NU Kraksaan Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban Didorong PK, Pudoli Sandra Disebut Representasi Perubahan Golkar Lumajang Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

Peristiwa · 14 Jan 2018 10:59 WIB

Pikap Rombongan Santri di Pasuruan Terguling, 20 Korban Luka-luka


					Pikap Rombongan Santri di Pasuruan Terguling, 20 Korban Luka-luka Perbesar

PASURUAN-PANTURA7.com, Sebuah mobil pikap berpenumpang rombongan santri dari Pondok Pesantren (Ponpes) Raudhatul Anwar Tanjungarum, terguling di Jalan Raya Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Minggu (14/1/2018) siang. Akibatnya, 20 orang penumpang mengalami luka-luka.

Informasi yang diolah dari berbagai sumber, kejadian bermula saat mobil pikap bernopol W-8087-NJ yang disopiri oleh Fatkhul, warga Desa Kenduruhan, Kecamatan Sukorejo, melaju dari arah Purwosari menuju Pandaan dengan kecepatan tinggi.

Saat melaju di jalanan menurun, mobil pikap berwarna hitam itu sempat melaju zig-zag lalu oleng ke arah kanan. Kendaraan bak terbuka itu selanjutnya menabrak median jalan yang berada di depan gerbang gading Taman Safari Indonesia (TSI) II Prigen, sebelum akhirnya terguling.

“Begitu terguling, seluruh penumpang pikap langsyng terlempar keluar mas, bahkan hingga ke jalan raya,” terang Baihaqi, salah satu warga yang menyaksikan laka tunggal tersebut.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, hanya saja sebanyak 20 penumpang yang mayoritas adalah santri harus menjalani perawatan. Korban mengalami luka-luka dengan kategori berbeda, dari kategori luka parah hingga ringan.

“Untuk korban yang meninggal dunia nihil. Semua korban mengalami luka ringan dan sebagian juga luka berat,” papar Kanitlaka Satlantas Polres Pasuruan, Iptu Marti via sambungan seluler.

Sebagian korban dirawat di Puskesmas Sukorejo, sebagiannya dirujuk ke RSUD Bangil dan RSSA Malang. Sementara kendaraan pikap sudah dievakuasi petugas ke Pos Lantas terdekat. “Untuk penyebabnya, masih kita dalami,” Iptu Marti menambahkan. (ata/arf).

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

14 September 2025 - 19:36 WIB

Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dipulangkan ke Jember, Gunakan 18 Ambulans

14 September 2025 - 18:34 WIB

Bus yang Kecelakaan di Jalur Bromo Ternyata Membawa Rombongan Nakes RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 17:13 WIB

Bus Pariwisata Kecelakaan di Jalur Bromo, 6 Penumpang Tewas

14 September 2025 - 15:41 WIB

Rumah di Mandaran Kota Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta

12 September 2025 - 13:38 WIB

Duh! Bayi Perempuan Ditemukan di Pos Ronda Pohsangit Leres Probolinggo, Sengaja Dibuang?

12 September 2025 - 08:59 WIB

Trending di Peristiwa