Menu

Mode Gelap
Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus Era Baru Dimulai, Nun Hafid dan Kiai Wasik Pimpin NU Kraksaan Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban Didorong PK, Pudoli Sandra Disebut Representasi Perubahan Golkar Lumajang Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

Peristiwa · 3 Feb 2021 21:10 WIB

Banjir Bandang Sapu Gempol, 8 Rumah Ambruk, 2 Warga Hilang


					Banjir Bandang Sapu Gempol, 8 Rumah Ambruk, 2 Warga Hilang Perbesar

GEMPOL-PANTURA7.com, Sekitar 8 rumah warga di Dusun Genuk Watu, Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, ambruk dan rata dengan tanah. Kerusakan rumah terjadi pasca kawasan itu diterjang banjir bandang, Rabu (03/01/2021).

Menurut salah seorang warga, Zidan (19), banjir terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Penyebabnya, Kali Kambeng meluap lantaran tak mampu menampung debit air yang sangat deras.

“Banjir datang pas mau maghrib itu mas, sekitar delapan rumah hancur, roboh,” kata Zidan.

Selain merusak rumah, menurutnya, ada 2 orang dilaporkan hilang terbawa arus banjir. Mereka adalah sepasang nenek dan cucu bernama Susi dan Nanda.

“Ada dua orang masih belum ditemukan mas, yang luka-luka ada tapi sudah dibawa ke rumah sakit,” terang Zidan.

Ia menambahkan, banjir kali ini merupakan yang pertama kali sepanjang tahun 2021 ini. “Awalnya air meluber ke jalan, terus menerjang rumah-rumah warga,” paparnya.

Pemukiman penduduk yang tersapu banjir ini, terletak di sisi timur jalan raya Surabaya – Malang. Selama ini, kawasan itu jarang terendam banjir meski berada di bantaran sungai.

Sementara itu, Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan mengatakan, banjir ini terjadi akibat Sungai Kambeng yang meluap pasca hujan deras mengguyur kawasan itu.

“Tadi ada dua warga yang kami selamatkan, yaitu nenek dan anak masih usia 5 tahun. Dan masih ada 2 warga yang masih belum kita temukan yaitu nenek dan anak usia 17 tahun, dalam proses pencarian,” kata Kapolres.

Pantauan di lokasi, pencarian terhadap kedua korban oleh petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dibantu TNI/Polri serta relawan di sekitar bantaran Sungai Kambeng, masih belum membuahkan hasil.

Pencarian selanjutnya akan dilanjutkan pada Kamis (4/2/2021), dengan melibatkan alat berat. Sementara, warga penghuni 8 rumah yang ambruk diungsikan sementara ke balai dusun. (*)


Editor: Efendi Muhammad
Publisher: A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

14 September 2025 - 19:36 WIB

Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dipulangkan ke Jember, Gunakan 18 Ambulans

14 September 2025 - 18:34 WIB

Bus yang Kecelakaan di Jalur Bromo Ternyata Membawa Rombongan Nakes RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 17:13 WIB

Bus Pariwisata Kecelakaan di Jalur Bromo, 6 Penumpang Tewas

14 September 2025 - 15:41 WIB

Rumah di Mandaran Kota Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta

12 September 2025 - 13:38 WIB

Duh! Bayi Perempuan Ditemukan di Pos Ronda Pohsangit Leres Probolinggo, Sengaja Dibuang?

12 September 2025 - 08:59 WIB

Trending di Peristiwa