Menu

Mode Gelap
Ditemani Bupati Gus Haris, Gubernur Khofifah Tanam Mangrove di Pantai Bahak Longsor 50 Meter di Senduro Lumajang, Jalan Antar Desa Lumpuh Total Kekeringan Meluas, BPBD Kabupaten Probolinggo Salurkan 237 Ribu Liter Air Bersih Banjir Langganan di Desa Senduro, Ketika Drainase Tak Lagi Mampu Menampung Derasnya Air Beras, Minyak, Gula hingga Telur Dijual Murah di Taman Kota Pasuruan Dua Orang Terluka Akibat Motor Menabrak Truk di Jalan Prigen-Pandaan

Peristiwa · 24 Jan 2021 10:54 WIB

Waspadalah! 3 Jenis Banjir Ancam Probolinggo


					Waspadalah! 3 Jenis Banjir Ancam Probolinggo Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo menyatakan, ada tiga jenis banjir yang mengancam Probolinggo pada musim hujan kali ini. Hal itu mengingat turunnya hujan dengan intensitas sedang-tinggi.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD KabupatenProbolinggo, Anggit Hermanuadi mengatakan, ada tiga jenis banjir yang mengancam wilayah Probolinggo dan harus diwaspadai. Yakni, banjir genangan, banjir bandang, dan banjir rob.

Dikatakan Anggit, biasanya banjir rob atau luapan air laut ke permukaan terjadi di daerah pesisir, seperti Kecamatan Kraksaan, Pajarakan, dan Paiton. Untuk banjir genangan, biasanya terjadi di Kecamatan Tongas, Dringu, dan Gending.

“Sementara untuk banjir bandang, biasanya terjadi di Kecamatan Dringu, Gending, Kraksaan, Krejengan, Pakuniran, dan Tiris dan yang harus diantisipasi itu wilayah pegunungan,” ungkap Anggit, Minggu (24/1/2021).

Anggit mengatakan, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan banjir. Salah satunya intensitas hujan yang tinggi. Sehingga menyebabkan adanya luapan air sungai atau kali ke permukaan.

Oleh karenanya, ia berharap, sebelum banjir melanda warga dapat menjaga lingkungannya masing-masing. Selain menjaga drainase air, hal lainnya yang bisa dilakukan adalah menjaga kelestarian lingkungan.

“Kelestarian lingkungan sangat berperan penting agar daya serap air bisa bagus. Meskipun saat ini curah hujan ada pada level rendah sampai sedang, tapi kan tidak ada salahnya menjaga kelestarian lingkungan,” ungkap Anggit. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Longsor 50 Meter di Senduro Lumajang, Jalan Antar Desa Lumpuh Total

19 Agustus 2025 - 18:58 WIB

Banjir Langganan di Desa Senduro, Ketika Drainase Tak Lagi Mampu Menampung Derasnya Air

19 Agustus 2025 - 16:42 WIB

Dua Orang Terluka Akibat Motor Menabrak Truk di Jalan Prigen-Pandaan

19 Agustus 2025 - 15:46 WIB

Pengendara Motor di Pasuruan Tabrak Mobil Damkar, 2 Remaja Luka-luka

18 Agustus 2025 - 17:49 WIB

Sopir Truk asal Jember Meninggal di Dalam Kendaraan, Polisi Selidiki Penyebab Kematiannya

14 Agustus 2025 - 08:20 WIB

Dikira Hilang, Nelayan di Pasuruan Ditemukan Selamat di Perairan Madura

13 Agustus 2025 - 17:10 WIB

Tak Diberi Uang, Sopir Bus Dianiaya Preman di Pasuruan

12 Agustus 2025 - 15:59 WIB

Rombongan Diduga Suporter Ngamuk di Gempol, Warung Kopi Diobrak-abrik

12 Agustus 2025 - 15:03 WIB

Emosi Memuncak, Massa Hancurkan Rumah Terduga Pembunuh Bocah Pasuruan

10 Agustus 2025 - 15:21 WIB

Trending di Peristiwa