Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Hukum & Kriminal · 21 Jan 2021 13:12 WIB

Pencuri Sepatu di Masjid Kurung Pajarakan Gangguan Jiwa


					Pencuri Sepatu di Masjid Kurung Pajarakan Gangguan Jiwa Perbesar

PAJARAKAN-PANTURA7.com, Masih ingat pencuri sepatu di Masjid Kurung, Desa Sukokerto, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo dan tertangkap Camera Circuit Television (CCTV) beberapa waktu lalu? Ternyata pelakunya diketahui mengalami gangguan jiwa atau biasa disebut orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Fakta ini terungkap setelah Polsek Pajarakan menyelidik pria yang mengendarai sepeda motor sport Suzuki warna biru dengan penampilan ala preman tersebut. Akhirnya diketahui orang tersebut Misnadi, warga Desa Krobungan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo.

Dalam rekaman 1 menit 30 detik tersebut terlihat pelaku masuk dari arah barat jalur pantura. Ia duduk di teras masjid lalu mengambil sepatu milik jemaah masjid, Wawan Hadi Supriyanto, asal Kecamatan Kraksaan.

“Setelah kami tindak lanjuti dan mengumpulkan informasi dari berbagai saksi di tempat kejadian perkara (TKP), kami mengarah ke pelaku. Sehingga kemarin sore kami langsung mendatangi kediaman pelaku,” kata Kanitreskrim Polsek Pajarakan, Bripka Yuli Prasetyo, Kamis (21/1/2021).

Anggota polisi pun langsung disambut pihak keluarga pelaku. Kaget dengan kedatangan penegak hukum, menurut Yuli, piahak keluarga kemudian menyampaikan bahwa pelaku sejak lama mengalami gangguan kejiwaan.

“Akhirnya kami minta untuk mereka mendatangi mapolsek. Selain mendatangkan keluarga pelaku kami juga datangkan korban dan alhamdulilah sudah beres, pihak keluarga pelaku meminta maaf dan mengembalikan sepatunya,” ungkap Yuli.

Sedangkan beredarnya video rekaman CCTV tersebut, menurut Yuli, sengaja diposting dan diviralkan di media sosial melalui kesepakatan pihak takmir. Tujuannya agar pelaku tertangkap dan tindak kejahatan pencurian tidak kembali terjadi di Masjid Kurung.

“Korban menyampaikan, kalau video itu diposting agar tidak ada lagi pencurian yang lebih besar di Masjid Kurung itu ke depannya,” ungkap mantan Kanitreskrim Polsek Maron ini saat ditemui di ruangannya. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa

3 Mei 2025 - 15:51 WIB

Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata

2 Mei 2025 - 13:26 WIB

Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya

1 Mei 2025 - 15:06 WIB

Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya

30 April 2025 - 19:32 WIB

Perselisihan soal 1 Liter Bensin, Paman dan Keponakan Berujung di PN Lumajang

30 April 2025 - 17:05 WIB

Kakak-adik Maling Motor Spesialis Bobol Rumah Ditangkap Polisi, Beraksi di 21 TKP

30 April 2025 - 16:50 WIB

Terdakwa Ganja Lumajang Divonis 20 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Pertanyakan Keadilan

30 April 2025 - 15:21 WIB

Tiga Terdakwa Ganja Divonis 20 Tahun Penjara

30 April 2025 - 09:46 WIB

Kelompok Pemuda Rusak Cafe di Kota Probolinggo, Sejumlah Terduga Pelaku Ditangkap

29 April 2025 - 18:19 WIB

Trending di Hukum & Kriminal