Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Peristiwa · 15 Jan 2021 11:15 WIB

Telan Korban Jiwa, Galian C Ilegal di Pakuniran Diusulkan Tutup


					Telan Korban Jiwa, Galian C Ilegal di Pakuniran Diusulkan Tutup Perbesar

PAKUNIRAN-PANTURA7.com, Insiden meninggalnya pekerja galian C (pasir dan batu/sirtu) di aliran Sungai Pancarglagas, Desa Glagah, Kecamatan Pakuniran langsung direaksi Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Kabupaten Probolinggo.

Penambangan sirtu tradisional itu hingga kini masih belum memiliki izin dan sudah ditutup pada November 2019 silam. Warga sekitar menilai, aktivitas tambang liar itu merusak lingkungan sungai.

“Nah, sampai akhirnya kami mendapatkan informasi, ada pekerja tambang dari warga sekitar yang meninggal dunia setelah tertimbun sirtu,” kata Kasi Penyidikan dan Penindakan (Dikdak) Satpol PP Kabupaten Probolinggo, Budi Utomo, Jumat (15/1/2021).

Budi menambahkan, saat penutupan tambang, 2019 lalu, Satpol PP telah memasang sekitar 20 banner di empat titik galian C sebagai tanda penambangan tersebut ditutup. Namun, dari informasi Satpol PP kecamatan, banner itu sudah tak didapati lagi di lokasi.

“Untuk sekarang, karena kami tidak mau dibilang hanya diam saja, kami akan melakukan rapat dengan pimpinan dan Muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan) setempat untuk membahas penutupannya,” ungkap mantan PJ Kades Bucor Wetan ini.

Terpisah, Kapolsek Pakuniran, AKP Haby Sutoko mengatakan, untuk sementara pihaknya hanya mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan memasang garis polisi (police line). “Selanjutnya, kami juga meminta untuk tidak ada aktivitas apa pun di TKP,” tutur Haby.

Diketahui sebelumnya, Suhan (49) warga setempat, pekerja galian C tewas di Sungai Pancarglagas, Desa Glagah. Ia tewas akibat tertimbun material galian saat bekerja besama empat rekannya, Kamis (14/1/2021) sekitar pukul 14.00 WIB. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka

3 Agustus 2025 - 15:31 WIB

Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

2 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika

1 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur

31 Juli 2025 - 19:19 WIB

Longsor Disertai Pohon Tumbang Tutup Total Jalur Lumajang-Malang

31 Juli 2025 - 15:07 WIB

Gudang Nelayan di Mayangan Ludes Terbakar, Sempat Bikin Panik

30 Juli 2025 - 14:00 WIB

Anak-Anak Sumberlangsep Lumajang Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

29 Juli 2025 - 19:35 WIB

Tanpa Identitas dan Pakaian, Pria Ini Ditemukan Tewas di Pantai Selatan Lumajang

28 Juli 2025 - 20:06 WIB

Warga Pilang Kota Probolinggo Ditemukan Tewas Setelah Berhari-hari Mengurung Diri di Kamar

28 Juli 2025 - 18:40 WIB

Trending di Peristiwa