Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Pemerintahan · 2 Jan 2021 03:03 WIB

Wisata Gili Ketapang Ditutup, Satgas Covid-19 ‘Sweeping’ Pelabuhan


					Wisata Gili Ketapang Ditutup, Satgas Covid-19 ‘Sweeping’ Pelabuhan Perbesar

SUMBERASIH-PANTURA7.com, Setelah menghentikan paksa aktifitas wisata di Bermi Eco Park di Desa Bermi, Kecamatan Krucil, Satuan Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo kembali menutup objek wisata. Kali ini destinasi wisata yang ditutup adalah Wisata Gili Ketapang di Kecamatan Sumberasih.

Penutupan objek wisata bahari itu sifatnya sementara, berlaku hanya selama dua hari, yakni Sabtu – Minggu (2-3/01/2021). Penutupan dilakukan karena aktifitas wisata dinilai berpontensi menjadi klaster penyebaran Covid-19.

“Pertimbangannya, pengelola tidak menerapkan prokes secara ketat, banyak wisatawan luar daerah dari kawasan zona merah, terjadi kerumunan yang tidak dikendalikan,” kata Koordinator Penegakan Hukum (Gakkum) Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto.

SWEEPING : Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo memantau pelabuhan pasca penutupan wisata Gili Ketapang. (foto : Koordinator Gakkumdu Satgas Covid-19 Kab. Probolinggo, Ugar Irwanto).

Untuk memastikan Wisata Gili Ketapang benar-benar tutup, Tim Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, melakukan pemantauan di Pelabuhan Mayangan Kota Probolinggo, Sabtu (02/01/2021) pagi, yang merupakan akses masuk ke Pulau Gii.

“Pamantauan di pelabuhan, untuk wisata Gili Ketapang berjalan aman dan suasana sudah sepi karena para pengelola sudah meng-cancel para wisatawan yang terlanjaur booking,” papar Ugas.

Petugas berharap, para pelaku wisata di Pulau Gili memahami keputusan Tim Satgas Covid-19 dan ikut membantu mencegah mutasi virus korona di tempat wisata, dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.

“Kita mengedukasi dan memberikan pemahaman kepada pengunjung yang terlanjur datang soal penutupan wisata Gili Ketapang. Harapan kami, pengelola wisata memberikan edukasi yang sama,” tandas Ugas.

Wisata Bermi Eco Park ditutup petugas, Jum’at (01/01/2021) sore. Setelahnya, petugas juga memutuskan menutup wisata Gili Ketapang. Dua objek wisata itu dinilai melanggar protokol kesehatan ditengah pandemi Covid-19. (*)


Editor : Efendi Muhamad

Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 46 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Pemkab Lumajang Berupaya Tingkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintah Desa

27 April 2025 - 16:38 WIB

Hudri Nakhodai FKUB Kota Probolinggo, Janji Rawat Harmoni

25 April 2025 - 21:21 WIB

Trending di Pemerintahan