Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Pemerintahan · 27 Des 2020 11:53 WIB

KH Nizar Irsyad Kembali Pimpin MUI Kota Probolinggo


					KH Nizar Irsyad Kembali Pimpin MUI Kota Probolinggo Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com, KH Nizar Irsyad kembali terpilih sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Probolinggo untuk periode 2020-2025. Dalam Musda III MUI Kota Probolinggo yang berlangsung di aula Bakesbangpol, Minggu (27/12/2020) itu KH Nizar mengantongi 8 suara, sementara Gus Muhammad Lubabul Khoir memperoleh 3 suara.

“Alhamdulillah, sebagian peserta Musda III MUI masih percaya, saya kembali berkhidmad untuk MUI pada periode 2020-2025,” kata KH Nizar di sela-sela Musda.

Musda dihadiri Ketua Umum MUI Jawa Timur, KH Moch. Hasan Mutawakkil ‘Alallah yang baru sekitar sepekan terpilih. Selain itu Musda juga dihadiri sejumlah pengurus ormas Islam, pengurus MUI kecamatan, hingga dari pengasuh pesantren.

Dalam pemilihan, sebanyak 11 orang melakukan voting tertutup yang dipimpin Ahmad Philip. Hasilnya, KH Nizar, Ketua Umum MUI periode 2015-2020 terpilih kembali pada periode 2020-2025 dengan 8 suara. Sementara Gus Lubab, Wakil Rais Syuriah PCNU meraih 3 suara.

KH Nizar menilai, dalam proses pemilihan ketua MUI tidak ada istilah persaingan, hanya sebatas mekanisme organisasi. Dikatakan MUI sebagai payung besar tempat bernaungnya semua ormas Islam.

“MUI juga sebagai mitra kerja pemerintah sehingga kami siap bekerja sama dengan Pemkot Probolinggo terutama terkait kepentingan umat,” katanya. Sebagai mitra MUI juga siap memberikan masukan kepada Pemkot Probolinggo.

Sementara itu KH Mutawakkil mengatakan, hendaknya MUI ikut menjaga harmonisasi masyarakat di Jawa Timur. “Agama dan negara saling terkait demi mewujudkan masyarakat yang kita cita-citakan bersama,” kata Pengasuh Pesantren Zainul Hasan, Genggong, Kabupaten Probolinggo itu.

Musda III MUI digelar dalam suasana pandemi Covid-19. Karena itu pelaksanaan Musda pun menerapkan protokol kesehatan seperti, semua peserta harus mengenakan masker dan menjaga jarak.

“Kami mohon maaf tidak semua pengurus MUI periode 2015-2020 kami undang, sebatas pengurus harian dan ketua-ketua komisi,” kata KH Nizar. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 29 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan