Menu

Mode Gelap
Selain Mobil, Kades Karangpandan Juga Gadaikan Tossa Bantuan Pemkab Pasuruan Bupati Lumajang Akan Jadikan Lumajang Sebagai Kota Pisang Kembali Di Senduro Lumajang, 200 KK Dapat Air Bersih dan 95 Rumah Direhab Sepasang Sepatu dari Bupati, Sentuhan Kasih di Sekolah Lereng Semeru Bupati Lumajang Soroti Warga Kaya yang Terima Bansos, Segera Koreksi! Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

Berita Pantura · 25 Des 2020 11:42 WIB

Sepanjang 2020, 65 Orang Meninggal di Jalanan Probolinggo


					Sepanjang 2020, 65 Orang Meninggal di Jalanan Probolinggo Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Sepanjang tahun 2020, ada 606 orang terlibat kecelakaan lalu lintas di jalan raya wilayah Kabupaten Probolinggo. Dari jumlah tersebut, nyawa 65 orang terbuang sia-sia di jalanan.

Data yang dihimpun, sampai pertengahan Desember 2020, ada 447 kecelakaan lalu lintas terjadi. Total ada 606 orang yang terlibat dalam kejadian. Korban kecelakaan dengan luka berat (LB) 1 orang, luka ringan (LR) 540 orang dan 65 orang meninggal dunia (MD).

Jika dirinci, pada Januari ada 54 kejadian dengan 5 MD dan 68 LR; Februari 47 kejadian dengan 6 MD dan 60 LR; Maret 43 kejadian dengan 4 MD dan 3 LR; sementara di April terdapat 28 kejadian, dengan jumlah 7 MD,1 LB, dan 29 LR.

Lalu pasa Mei ada 54 kejadian, dengan 11 MD dan 77 LR; Juni ada 43 kejadian dengan 2 MD dan 58 LR; Juli 47 kejadian dengan 9 MD dan 48 LR; Agustus 38 kejadian dengan 9 MD dan 38 LR; September ada 29 kejadian dengan 2 MD dan 33 LR.

“Oktober ini ada 29 kejadian dengan 3 MD dan 37 LR dan November ada 36 kejadian dengan MD 7 dan LR 49. Setiap bulannya (angkanya) mengalami naik turun,” kata Kanitlaka Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Nyoman Harayasa, Jum’at (25/12/2020).

Dalam kecelakaan itu, lanjut Nyoman, kendaraan yang terlibat beragam. Mulai dari minibus, pikap, truk, dan kendaraan roda dua. Namun, dari jumlah itu, kendaraan roda dua mendominasi dimana rata-rata kecelakaan terjadi saat melintas di jalur pantura Probolinggo-Situbondo.

“Maka dari itu, sebelum berpergian keamanan kendaraan sebelum berkendara dicek terlebih dahulu. Meski sepele tapi itu sangatlah penting, guna menghindari kecelakaan. Jika lelah, sebaiknya istirahat,” imbau Nyoman. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sopir Bus Keluhkan Macet Parah di Klakah, Waktu Tempuh Bertambah Satu Jam Lebih

7 Juli 2025 - 18:45 WIB

Kedapatan Mencuri di Bus, Pria Asal Jember Diamankan Penumpang Bus di Pasuruan

23 Maret 2025 - 22:10 WIB

Tanaman Ganja Dilarang tapi Tumbuh Subur di Lumajang

23 Maret 2025 - 17:05 WIB

Penemuan Ribuan Koin Kuno di Pasuruan Segera Diteliti

28 Januari 2025 - 16:44 WIB

Target PAD Lumajang Melalui Pajak Sebesar Rp170 Miliar

3 Januari 2025 - 11:03 WIB

Pendapatan PBB-P2 Belum Maksimal, BPRD Lumajang Akan Grebeg Desa yang Capaiannya Rendah

2 Januari 2025 - 16:13 WIB

Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Nataru, KAI Daop 9 Jember Operasikan Satu KA Tambahan

25 Desember 2024 - 13:27 WIB

Balos Tampilkan Karakteristik Batik Khas Lumajang

22 Desember 2024 - 15:50 WIB

Diguyur Hujan Deras, Gelora Merdeka Kraksaan Banjir

16 Desember 2024 - 18:19 WIB

Trending di Berita Pantura