Menu

Mode Gelap
Sempat Terbakar, Hutan di Kawasan Gunung Arjuno Kini Padam, BPBD Masih Siaga Hindari Razia Polisi, Puluhan Motor Disembunyikan di Semak-semak Soal Koperasi Merah Putih, Ketua DPRD Lumajang: Ini Langkah Strategis Yang Membuka Peluang Luar Biasa Kurir Paket Tewas Tertabrak Truk di Jalur Pantura Nguling Potensi Hilang dari Pajak Pasir Rp16 Miliar, Bupati Lumajang Perketat Penjagaan di Pos Pajak MUI Desak Wali Kota Probolinggo Berani Perangi Miras, LGBT dan Sound Horeg

Ekonomi · 17 Des 2020 11:46 WIB

Omzet Penjual Masker di Pinggir Jalan Merosot Tajam


					Omzet Penjual Masker di Pinggir Jalan Merosot Tajam Perbesar

KANIGARAN-PANTURA7.com, Para penjual masker di pinggir jalan Kota Probolinggo mengeluh karena akhir-akhir ini dagangannya sepi pembeli. Sehingga stok barang yang dijajakannya masih menumpuk.

Padahal masker berbabagai jenis itu diborong dari produsen dalam jumlah banyak. Salah satu pedagang Amir (28), penjual masker di Jalan HOS. Tjokroaminoto mengatakan, penjualan masker akhir-akhir ini merosot tajam.

“Pembeli masker minggu-minggu ini jauh berbeda dengan sebelumnya. Entah apa alasannya,” keluhnya, Kamis (17/12/2020).

Meski begitu ia sempat mendengar kabar bahwa pemerintah di setiap kelurahan membagikan masker secara gratis kepada masyarakat. Ia menduga pembagian masker gratis itulah yang menyebabkan penjualan maskernya menurun drastis.

“Saya menduga dari pemberian masker gratis itu kayaknya dari hari ke hari, saya jualan masker sepi banget,” akunya.

Hal senda juga diungkapkan Yanto (34), juga penjual masker. Warga Tisnonegaran ini mengaku, sepinya pembeli masker di lapak dagangannya lantaran ada bantuan masker gratis yang jumlahnya mencapai ribuan.

“Bisa saja gara-gara pemberian masker gratis sehingga kami penjual masker di pinggir jalan kena imbas. Infonya sih begitu, masker dibagikan ke warga se-Kota Probolinggo,” urainya.

Sementara itu Lurah Kanigaran, Dwi Arianto membenarkan, melalui Pemkot Probolinggo, Kementerian Sosial telah memerintahkan seluruh kelurahan untuk memberikan masker gratis buat warganya.

“Belum lagi kelurahan lainnya yang juga sama wajib menyediakan masker gratis bagi warganya,” katanya.

Dari sejumlah pedagang, harga masker berkisar antara Rp5.000-Rp7.500 untuk masker kain. Masker scuba antara Rp7.500-Rp10.000 (ukuran anak dan dewasa). Sedangkan untuk faceshiled dijual dengan harga Rp10.000-Rp15.000 (berbagai ukuran). (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dorong UMKM Probolinggo Naik Kelas, Gus Hilman Ajak BRIN Berikan Bimtek

17 Juli 2025 - 17:12 WIB

Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim

15 Juli 2025 - 19:20 WIB

Piodalan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Gerakkan Ekonomi Warga Senduro

13 Juli 2025 - 14:49 WIB

Kunjungi Jember, Wamentan Dorong Peningkatan Produksi Padi

11 Juli 2025 - 20:41 WIB

Piwadalan di Pura Senduro Lumajang Jadi Simpul Tumbuhnya Ekonomi Inklusif

11 Juli 2025 - 14:20 WIB

Serangan Wereng Meluas, 11 Kecamatan di Lumajang Terancam Gagal Panen

10 Juli 2025 - 09:39 WIB

Stok Beras di Pasar Tanjung Jember Menipis, Pedagang Hanya Andalkan Stok Sisa

9 Juli 2025 - 20:29 WIB

Tak Mampu Tekan HPP, Penggilingan Padi di Pasuruan Pilih Hentikan Produksi

3 Juli 2025 - 18:55 WIB

Pasar Maron Probolinggo Siap Tingkatkan Daya Saing, Jual Produk Olahraga Jadi Daya Tarik Baru

3 Juli 2025 - 15:12 WIB

Trending di Ekonomi