Menu

Mode Gelap
Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan Diduga Jadi Korban Penganiayaan, Pemuda Asal Kudus Tewas di Pandaan Dua Pelaku Pembacokan di Kos Mayangan Kota Probolinggo Ditangkap, Begini Tampangnya Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan

Ekonomi · 6 Des 2020 06:20 WIB

Harga Cabai Keriting di Mayangan Tembus Rp 60 Ribu


					Harga Cabai Keriting di Mayangan Tembus Rp 60 Ribu Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com, Harga cabai merah besar di Pasar Ikan PPP Mayangan, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, merangkak naik. Harga jual cabai merah atau cabai keriting di tingkat pedagang bahkan mencapai Rp 60 ribu per kilogram (kg).

Mahalnya harga jual cabai keriting diikuti oleh cabai merah kecil atau cabai rawit merah. Harga komoditas dapur pemilik rasa pedas itu, kini mencapai Rp 40 ribu per kilogram.

Pedagang sayuran di Pasar PPP Mayangan, Lia ( 27) menuturkan, kenaikan harga komoditas cabai mulai terjadi menjelang awal bulan Desember ini. Ia menyayangkan harga cabai yang terus melonjak tinggi.

“Cabai rawit merah sekarang harganya Rp 40 ribu, semula Rp 25 ribu per kilogram. Sedangkan harga tomat sebelumnya hanya Rp 7 ribu, naik menjadi Rp 16 ribu per kilogram,” ucapnya, Minggu (6/12/2020).

Tak hanya itu, komoditas bawang merah pun, kata Lia, juga mengalami kenaikan harga. Ia menjelaskan, harga bawang merah naik sebesar Rp  10  ribu per kilogram pekan ini.

“Harga bawang merah dibanderol Rp 30 ribu dari semula Rp 20 ribu per kilogram. Adapun harga bawang putih masih stabil dikisaran Rp 20 ribu per kilogram,” jelas dia.

Senada dengan Lia, pedagang sayuran lainnya, Yuni (47) mengatakan, harga komoditas cabai merah dan bawang merah memang mengalami lonjakan harga di awal bulan menjelang akhir tahun 2020.

“Sebenarnya harga bawang putih juga naik. Sekarang Rp 22 ribu, normalnya Rp 17,5 ribu per kilogram saya jual,” ia menjelaskan.

Salah satu pembeli, Ida (53) mengatakan, memang menjelang akhir tahun biasanya harga sayuran akan mengalami kenaikan. “Terpaksa kami mengurangi belanja cabai biar bisa beli sayuran lainnya,” curhatnya. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris

17 Juni 2025 - 22:59 WIB

Perputaran Uang Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Capai Rp 30 Miliar

14 Juni 2025 - 14:23 WIB

PHRI Lumajang Nilai Kebijakan Mendagri Buka Peluang Besar Pertumbuhan Hotel dan Restoran

8 Juni 2025 - 08:58 WIB

Terjadi Deflasi, Harga Cabai di Jember Turun Drastis

4 Juni 2025 - 01:41 WIB

Gurihnya Keripik Talas Lereng Gunung Semeru Rambah Luar Daerah

29 Mei 2025 - 17:17 WIB

Laris Sebelum Hari H, Sapi Kurban di Pasuruan Hampir Habis

28 Mei 2025 - 17:14 WIB

Disporapar Probolinggo Gelar Pelatihan Digital, Dorong Pegiat Ekonomi Kreatif Kuasai Teknologi

28 Mei 2025 - 16:43 WIB

Jual Sapi Zaman Now: Offline, Online, tetapi Tetap Bikin Dompet Tebal

27 Mei 2025 - 17:16 WIB

Menjelang Idul Adha, Harga Hewan Ternak di Lumajang Merangkak Naik

24 Mei 2025 - 18:34 WIB

Trending di Ekonomi