Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Pemerintahan · 4 Des 2020 12:19 WIB

39 Pegawai Terpapar Covid-19, Kantor Bupati Probolinggo Bakal Lockdown


					39 Pegawai Terpapar Covid-19, Kantor Bupati Probolinggo Bakal Lockdown Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo bakal memberlakukan kerja jarak jauh atau Work Form Home (WFH) bagi Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), karyawan dan karyawati yang bedinas di Kantor Bupati Probolinggo, di Jl. Panglima Sudirman, Kota Kraksaan.

Juru Bicara (Jubir) Pelaksana Satuan Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Dewi Vironica mengatakan, WFH bagi pegawai itu berlaku selama 10 hari, terhitung mulai Sabtu (5/12/2020) hingga Senin (15/12/2020) depan.

“Karena banyak (pegawai) OPD terkonfirmasi Covid-19, sehingga diberlakukan WFH untuk menghindari kontak dalam satu kantor,” kata dr. Dewi Vironica kepada PANTURA7.com, Jum’at (4/12/2020).

Selama WFH diberlakukan, terang Viro, maka Kantor Bupati Probolinggo akan ditutup sementara atau ‘lockdown’. Selain itu, Satuan Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo akan melakukan swab massal.

“WFH ini bertujuan untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Probolinggo. Jadi untuk mencegah klaster perkantoran di lingkungan Pemkab Probolinggo,” urai dokter berparas elok ini.

Viro menyebut, dalam 2 pekan ini sedikitnya ada 39 orang pegawai di jajaran Pemkab Probolinggo yang terpapar Covid-19. Dua orang diantaranya sudah menjalani perawatan, sedangkan sisanya masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).

“Bagi karyawan yang sedang menjalani WFH lalu didapati gejala, kami anjurkan untuk langsung ke puskesmas terdekat. Nantinya akan di-swab jika memiliki kontak erat dengan pegawai yang terkonfirmasi Covid-19, jika tidak ya hanya di rapid test,” ungkapnya.

Sekedar informasi, kasus Covid-19 di Kabupaten Probolinggo sejauh ini sudah mencapai 1678 orang. Rinciannya, 132 orang dirawat, 1452 pasien sembuh dan 94 orang meninggal dunia. Sedangkan kasus suspect 45, Probable 19 dan Discarded 304. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainuĺlah FT


Artikel ini telah dibaca 89 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan