PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Aksi pencurian hewan (Curwan) terjadi di Desa Kramat Agung, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, Jum’at (15/12/2017) dini hari. Kawanan pencuri berhasil membawa kabur sapi milik warga setempat, setelah melempar bondet untuk meloloskan diri dari kepungan warga.

Informasi yang dihimpun PANTURA7.com, aksi pencurian curwan terjadi sekitar puku 03.00 WIB dini hari. Saat itu, Nadi (36), warga setempat, mendengar suara gaduh di kandang sapi belakang rumahnya. Curiga, Nadi bergegas memeriksa kandang sapi menggunakan senter. Saat itulah ia mendapati kawanan pencuri tengah menyeret sapi keluar dari kandang.

“Saat saya periksa kandang, malingnya berusaha membawa kabur sapi saya. Saya kejar sambil berteriak maling.. maling.. Tetangga yang mendengar teriakan saya ikut bantu ngejar, tapi tiba-tiba pelaku melemparkan bondet,” cerita Nadi kepada wartawan.

Lemparan bondet atau bom ikan, membuat langkah Nadi dan warga lain yang berusaha melakukan pengepungan terhenti. Untung bondet yang dilemparkan pelaku tidak mengenai warga. “Setelah itu saya coba kejar lagi pelakunya,” tandasnya.

Kepala Desa Kramat Agung, Suyanto Brahmanto menuturkan, usaha korban dan warga kembali mengejar pelaku yang diperkirakan berjumlah 5 orang kembali gagal setelah pelaku melempar bondet untuk yang kedua kali. Saat itu, para pelaku tengah menaikkan sapi ke atas truk, dibatas Desa Kramat Agung dengan Desa Kedung Supit.

“Pelaku kembali melempar bondet ke arah kami, namun tidak ada yang kena. Akhirnya kami berhenti mengejar karena takut, untuk sementara baru se-ekor sapi yang berhasil dibawa kabur pelaku,” tutur Kades Suyanto.

Sementara Kapolsek Bantaran, AKP Sujianto mengaku pihaknya belum bisa bergerak lebih jauh, karena belum ada laporan baik dari korban ataupun pihak desa. “Kami belum menerima laporan, kalau sudah ada laporan tentu kami proses,” ujar mantan Kapolsek Besuk ini melalui sambungan seluler. (guf/arf).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *