NGULING-PANTURA7.com, Diduga akibat putus cinta, M. Aminullah (22) warga Dusun Sambing, Desa Sedarum, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, nekad mengakhiri hidupnya. Ia ditemukan tewas dengan cara gantung diri, Senin (12/10/20).
Informasi yang dihimpun, korban bunuh diri sekitar pukul 06.30 WIB. Ia menggantungkan diri menggunakan sarung yang diikatkan ke kayu belandar di ruang tengah rumah neneknya, Habibah, yang selama ini ia tinggali.
Korban pertama kali diketahui bunuh diri oleh kakaknya, Hilyatul Auliyah. Spontan, kakak korban pun meminta pertolongan kepada tetangganya. Selanjutnya Anita, ibu tiri korban bersama sejumlah tetangga, berusaha melepas korban dari lilitan sarung yang mengikat lehernya.
Begitu berhasil diturunkan, korban dilarikan ke RSUD Grati menggunakan ambulans desa. Sayang, nyawa korban sudah tidak bisa diselamatkan.
“Sempat dilakukan tindakan medis, tapi pada pukul 07.00 WIB korban dinyatakan meninggal, sekitar pukul 07.30 WIB jenazah dibawa pulang ke rumah duka,” kata Kasubag Humas Polres Pasuruan Kota, AKP Endy Purwanto.
Berdasarkan hasil penyelidikan polisi di tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi, disimpulkan korban nekad mengakhiri hidup karena depresi pasca kisah asmaranya dengan sang kekasih kandas.
“Menurut pengakuan pihak keluarga, bahwa dua hari yang lalu korban sempat cerita kepada neneknya, akan melakukan bunuh diri karena habis putus dengan pacarnya,” tutup Endy. (*)
Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT
