Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Nasional · 17 Agu 2020 05:58 WIB

Petani di Dringu; Gelar Upacara Bendera Meski Terjerat Pupuk Langka


					Petani di Dringu; Gelar Upacara Bendera Meski Terjerat Pupuk Langka Perbesar

DRINGU-PANTURA7.com, Upacara Kemerdekaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-75, digelar serentak di penjuru tanah air. Tak kercuali di wilayah Kabupaten Probolinggo

Bedanya, upacara sakral yang biasanya digelar di lapangan, kali ini dihelat di area persawahan. Para peserta upacara adalah para petani di Dusun Lajuk, Desa Ngepoh, Kecamatan Dringu.

Petani melakukan upacara bendera mengenakan pakaian yang biasa mereka pakai saat bercocok tanam, dilengkapi sabit, cangkul, dan alat pertanian lainnya. Karena masih pandemi, mereka mengenakan masker serta menerapkan protokol kesehatan.

“Ini merupakan bentuk luapan kegembiraan dan kecintaan dalam momentum 17 Agustus sebagai hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia,” kata Kepala Desa (Kades) Ngepoh, Sholehuddin, Senin (17/8/2020).

Sebagaimana upacara bendera pada umumnya, upacara ala petani ini pun berlangsung tak sampai satu jam. “Di dusun ini ada sekitar 300 kepala keluarga, mayoritas bekerja sebagai petani,” papar Sholehuddin.

Ia berharap, nasionalisme tinggi para petani di desanya berbanding lurus dengan hasil panen yang melimpah. Biasanya, para petani di kawasan itu menanam bawang merah, padi, jagung, hingga palawija.

“Kebanyakan warga disini bertani bawang merah. Sebagian kecilnya menanam jagung dan padi. Ya mudah-mudahan saja ada pelatihan atau bantuan bagi petani untuk bisa meningkatkan hasil produksi,” harap dia.

Salah seorang peserta upacara, Dedy Arifianto menyebut, upacara bendera di sawah bisa digelar karena semangat warga untuk merayakan kemerdekaan RI sangat tinggi. Hal itu berbanding terbalik dengan suasana hari para petani yang gundah memasuki masa tanam.

“Saat ini petani kesulitan untuk memperoleh pupuk subsidi. Bahkan untuk mendapatkan pupuk subsidi, harus dipaket dengan pupuk yang lain. Meski petani tidak butuh dengan paket pupuk itu, ya terpaksa kita beli,” cerita Dedy.

Tak hanya pupuk, stok pestisida menurut Dedy juga langka di pasaran. Ia menilai, keterbatasan dua komoditas pertanian ini memang sengaja dilakukan oleh oknum-oknum yang ingin mengeruk keuntungan berlipat.

“Tolonglah petani jangan dibikin susah karena pupuk dan pestisida merupakan salah faktor keberhasilan dalam bercocok tanam. Tolong pemerintah daerah segera melakukan tindakan untuk membantu petani,” tandasnya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 33 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tak Hanya Belanja, Gubernur Khofifah Bagikan Sembako untuk Pedagang Pasar

17 September 2025 - 16:52 WIB

Pemprov Jatim Gelar Pasar Murah di Jember, Harga Jual Sembako Dibawah HET

13 September 2025 - 20:44 WIB

Bupati Probolinggo Ucapkan Selamat ke Menkeu, Berharap Sinergi Pusat dan Daerah untuk Infrastruktur Kian Kuat

9 September 2025 - 13:07 WIB

Tersandung Kasus Pengadaan Laptop, Eks Mendikbudristek Nadiem Makarim jadi Tersangka

5 September 2025 - 16:51 WIB

Kongres Persatuan PWI 2025 Tuntas, Menteri Komdigi Dorong Pertumbuhan Jurnalisme Berkualitas

4 September 2025 - 07:18 WIB

Penuhi Tuntutan Pendemo, DPR Segera Bahas RUU Perampasan Aset

4 September 2025 - 06:32 WIB

Waspada! Angin Kencang Landa Wilayah Jawa Timur 2-4 September 2025

3 September 2025 - 17:33 WIB

Sebar Provokasi di Grup WhatsApp, Warga Kota Pasuruan Diamankan Polisi

3 September 2025 - 15:06 WIB

Probolinggo Kondusif, PWI Ajak Masyakat Tidak Terpengaruh Konten Provokatif

2 September 2025 - 12:29 WIB

Trending di Nasional