Menu

Mode Gelap
Sehari, Polres Probolinggo Kota Tangkap 5 Orang Pengedar Sabu Sound Horeg, Kapolres Lumajang: Penyelidikan Akustik Belum Ada Ricuh Soal Barcode Pasir, Truk-Truk Pasir Dihentikan Paksa di Lumajang Sae Law Care Segera Evaluasi Perwakilannya sebagai Humas Satgas Miras Kabupaten Probolinggo Revitalisasi Pasar Besar Pasuruan Tahap II Dimulai Tahun Ini, Anggaran Capai Rp6,4 Miliar Soal Sound Horeg, MUI Lumajang Serukan Kesatuan Sikap atas Fatwa Nasional dan Menunggu Instruksi Gubernur Jatim

Ekonomi · 26 Jul 2020 07:09 WIB

Masih Pandemi, Penjualan Hewan Kurban di Pasuruan Anjlok


					Masih Pandemi, Penjualan Hewan Kurban di Pasuruan Anjlok Perbesar

PURWOREJO-PANTURA7.com, Mendekati hari raya Idul Adha, pedagang hewan kurban mulai menjamur di wilayah Kota Pasuruan. Salah satunya terlihat di Kelurahan Tembokrejo, Kecamatan Purworejo.

Sumanto (50) salah satu pedagang hewan kurban menjelaskan, saat ini harga jual hewan kurban cukup stabil dan terjangkau. Hanya saja, kata dia, jumlah pembeli mengalami penurunan.

“Harga masih sama seperti tahun kemarin. Kalau pembeli ya, memang banyak penurunan,” jelas pedagang asal Perumahan Taman Asri, Kecamatan Purworejo ini, Minggu (26/7/2020).

Ia menambahkan, harga satu ekor hewan kurban jenis kambing dipatok sekitar Rp2 juta hingga Rp2 5 juta. “Pembeli banyak yang dari pelanggan lama,” tutur Sumanto.

Menurut pengakuannya, sampai saat ini hewan kurban yang laku terjual masih 50 ekor, baik jenis kambing maupun domba. Tahun ini, Sumanto menyiapkan sekitar 90 ekor domba dan kambing yang dijual untuk kebutuhan kurban.

“Untuk stok saat ini 90 ekor, tahun kemarin itu sekitar 200 ekor. Memang di masa pandemi ini sangat menurun jumlah pembelinya,” jelas dia.

Namun hingga saat ini, terang Sumanto, hewan dagangannya maupun milik pedagang lain di Kota Pasuruan, belum mendapat pemeriksaan kelayakan dari petugas Dinas Peternakan.

“Dari Dinas belum ada pengecekan, biasanya kalau sudah dicek itu dikasih semacam bandrol. Nah itu menunjukkan bahwa hewannya benar-benar sehat,” tutup Sumanto. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim

15 Juli 2025 - 19:20 WIB

Piodalan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Gerakkan Ekonomi Warga Senduro

13 Juli 2025 - 14:49 WIB

Kunjungi Jember, Wamentan Dorong Peningkatan Produksi Padi

11 Juli 2025 - 20:41 WIB

Piwadalan di Pura Senduro Lumajang Jadi Simpul Tumbuhnya Ekonomi Inklusif

11 Juli 2025 - 14:20 WIB

Serangan Wereng Meluas, 11 Kecamatan di Lumajang Terancam Gagal Panen

10 Juli 2025 - 09:39 WIB

Stok Beras di Pasar Tanjung Jember Menipis, Pedagang Hanya Andalkan Stok Sisa

9 Juli 2025 - 20:29 WIB

Tak Mampu Tekan HPP, Penggilingan Padi di Pasuruan Pilih Hentikan Produksi

3 Juli 2025 - 18:55 WIB

Pasar Maron Probolinggo Siap Tingkatkan Daya Saing, Jual Produk Olahraga Jadi Daya Tarik Baru

3 Juli 2025 - 15:12 WIB

Petik Merah, Kopi Senduro Jadi Andalan Lumajang

3 Juli 2025 - 10:33 WIB

Trending di Ekonomi