Menu

Mode Gelap
Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran? Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025

Kesehatan · 14 Jul 2020 00:48 WIB

Perawat Senior di Puskesmas Ketapang Meninggal Pasca Terpapar Covid-19


					Perawat Senior di Puskesmas Ketapang Meninggal Pasca Terpapar Covid-19 Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com, Dunia kesehatan, khususnya di Kota Probolinggo berduka. Seorang tenaga kesehatan (Nakes) senior meninggal dunia setelah dinyatakan positif terpapar Covid-19, Senin (13/7/2020).

Ia adalah Gigih Sujoko Lugiamanto (52) warga Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan itu, menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo, sekitar pukul 16.48 WIB. Ia meninggal pasca sepekan dirawat di rumah sakit plat merah tersebut.

Saat masih hidup, Gigih berdinas di Puskesmas Ketapang, Kecamatan Kademangan selama sekitar 7 tahun. Ia menjadi salah satu dari 3 orang nakes di Puskesmas Ketapang, yang dinyatakan positif terinfeksi virus korona.

“Kami sangat kehilangan, beliau orangnya baik dan menjadi panutan kami. Sering kasih nasehat dan motivasi positif kepada para juniornya,” kata Ina Asari, rekan sekantor Gigih jelang pelepasan jasad korban di kamar jenazah RSUD dr Mohamad Saleh.

Sebagai bentuk duka cita dan solidaritas, puluhan nakes yang mayoritas teman korban, menyalakan lampu ponsel sambil berdoa di jalan raya depan kamar jenazah, Jalan Raya Letjend Panjaitan. Sebagiannya menangis sesengukan.

“Tentunya, kami sangat kehilangan. Beliau pahlawan kemanusiaan yang berkorban mempertaruhkan nyawa sampai dirinya sendiri terpapar Covid-19,” terang Ketua Gugus Tugas Satgas Covid-19 Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, yang hadir melepas melepas jasada korban.

Pria yang juga Wali Kota Probolinggo ini berharap, tidak ada lagi korban nakes yang meninggal akibat paparan virus korona. Ia juga meminta, masyarakat saling menjaga diri demi keselamatan bersama.

“Ada yang percaya dan tidak percaya (soal virus korona, red), tapi tolong mari kita saling menjaga diri sehingga kita bisa menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain,” wantinya.

Sekedar informasi, jumlah pasien positif Covid- 19 di Kota Probolinggo saat ini sebanyak 133 orang. Rinciannya, 63 orang dalam perawatan di RSUD dr Mohamad Saleh, 2 pasien dirawat di luar kota, 65 orang dinyatakan sembuh, lalu pasien meninggal sebanyak 3 orang. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik

12 Juni 2025 - 18:01 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka

5 Juni 2025 - 18:15 WIB

Bunda Indah: Masker Tetap Wajib, Antisipasi Covid-19 dan Polusi Udara di Lumajang

5 Juni 2025 - 15:40 WIB

Isu Merebak di Jember, BPJS Kesehatan Tolak Biayai Pasien DBD

29 Mei 2025 - 20:47 WIB

Pemkab Jember Waspadai Lonjakan Covid-19 di Asia, Skrining Ditingkatkan

23 Mei 2025 - 20:18 WIB

Empat Bulan, 163 Warga Kota Probolinggo Terjangkit TBC

20 Mei 2025 - 16:58 WIB

Cegah PMK, Ternak yang Bakal Masuk Probolinggo Divaksin Massal

17 Mei 2025 - 08:18 WIB

Kisah Haru Siti Aminah, Balita 3 Tahun di Lumajang, Berjuang Melawan Penyakit Berat

7 Mei 2025 - 20:13 WIB

Trending di Kesehatan