Menu

Mode Gelap
KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

Ekonomi · 9 Mei 2020 07:58 WIB

Harga Ikan Laut Melejit Memasuki Pertengahan Ramadhan


					Harga Ikan Laut Melejit Memasuki Pertengahan Ramadhan Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Memasuki pertengahan Bulan Ramadhan, harga sejumlah komoditas ikan laut di Kabupaten Probolinggo terpantau naik. Melejitnya harga ikan laut tak lepas dari tingginya permintaan di pasaran.

Salah satu pedagang ikan di Pasar Semampir, Kecamatan Kraksaan, Siti Maryam (40) mengaku kenaikan harga ikan laut sejatinya tak berselisih terlalu jauh dari harga awal. Meski demikian, lonjakan harga itu cukup membebani karena peminatnya saat ini cukup tinggi.

“Sekarang ikan laut memang lebih diminati dari harga daging ayam maupun sapi. Baru tiga hari sebelum Hari Raya Idul Fitri, warga beralih dari ikan laut ke daging sapi atau ayam,” kata Maryam, Sabtu (9/5/2020).

Harga ikan laut saat ini, lanjut dia, jenis Layar seharga Rp 25 ribu per kilogram, naik Rp 5 rubu dari harga awal Rp 20 ribu. Lalu Tongkol harga jualnya Rp 20 ribu per kilogram, naik dua kali lipat dari harga awal yang sekitar Rp 10 ribu sebelum Ramadhan.

“Ada juga sebenarnya yang naik, seperti udang dan cumi-cumi, tapi yang lebih diminati 2 ikan ini (Ikan Layar dan Tongkol, red). Cumi-cumi saat ini harga per kilogramnya Rp 40 ribu,” ujarnya.

Sementara itu, Mohamad Toriq (25) nelayan asal Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan mengatakan, kenaikan harga ikan laut saat ini masih wajar. Terlebih, imbuhnya, saat ini tidak banyak nelayan yang melaut seiring imbauan sosial distancing dari pemerintah menghadapi pandemi Covid-29.

“Paling naiknya bertahan sampai 10 hari kedepan. Saat lebaran, biasanya kan yang laku daging sapi dan ayam,” tutur Thoriq. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainulah FT


Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta

3 Mei 2025 - 18:48 WIB

Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji

3 Mei 2025 - 09:49 WIB

Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

2 Mei 2025 - 22:20 WIB

Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan

2 Mei 2025 - 18:33 WIB

Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun

1 Mei 2025 - 17:10 WIB

Mengenal Mini Boat Racing, Lomba Perahu Mini Khas Desa Banjarsari Probolinggo

28 April 2025 - 20:59 WIB

Mengenal Lebih Dekat Sejarah Kereta Api di Lumajang, dari Masa Kolonial hingga Sekarang

26 April 2025 - 18:23 WIB

Kisah Yulianto, Petani Lumajang yang Berani Ambil Risiko

25 April 2025 - 13:32 WIB

Pemkot Probolinggo Mulai Persiapkan Koperasi Merah Putih, Optimis Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

22 April 2025 - 17:03 WIB

Trending di Ekonomi