Menu

Mode Gelap
Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur

Gaya Hidup · 20 Apr 2020 09:40 WIB

KSOP Probolinggo Santuni Lansia dan Tukang Becak


					KSOP Probolinggo Santuni Lansia dan Tukang Becak Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com. Pandemi Covid-19 membawa dampak ekonomi terutama bagi warga kurang mampu. Yakni, warga yang hidupnya bergantung pada pekerjaan harian untuk untuk mencukupi keluarganya.

Untuk membantu beban mereka, jajaran Kantor KSOP Probolinggo membagikan paket sembako. Bantuan diperuntukkan para lansia,tukang becak, dan kuli toko bangunan.

Aksi bagi-bagi paket sembako gratis tersebut dilakukan dengan cara keliling Kota Probolinggo sambil membawa sembako berupa 5 kilogram beras, Senin (20/4/2020).

“Dampak penyebaran virus corona di berbagai tempat ini sangat dirasakan masyarakat utamanya yang berpenghasilan rendah,” kata Kepala KSOP Probolinggo melalui Petugas Status Hukum Dan Sertifikasi Kapal, Herman Eko Yulianto di sela-sela pembagian sembako.

“Bantuan kami berikan kepada para lansia, tukang becak, dan kuli toko bangunan dan yang lainnya,” terangnya.

Sementara mereka yang mendapat sembako mengaku senang dengan bingkisan sembako tersebut. “Alhamdulillah sangat senang sekali dapat sembako gratis. Soalnya, sejak adanya corona penghasilan kami menurun pak biasanya dapat Rp 50 ribu, sekarang kadang Rp 10 ribu karena sekolah pada libur semua,” kata Moh. Amin, tukang becak yang mangkal di Mayangan Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.

Salah seorang lansia, Darsih terkejut dan seketika langsung memanjatkan doa tak henti-hentinya. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran KSOP Probolinggo.

“Alhamdulillah ya Allah, terima kasih pak kami sangat senang semoga semuanya diberikan keselamatan aamiin,” jelasnya dengan berlinang air mata.

Pembagian seratus paket sembako tersebut sengaja dilakukan jajaran KSOP dengan cara berkeliling. Tujuannya agar warga yang diberi sembako tidak berkumpul di satu tempat dan juga tidak mengganggu pekerjaan mereka.

“Sehingga tetap bisa sama-sama menjaga jarak atau physical distancing untuk menghindari penyebaran Covid-19 sebagaimana anjuran pemerintah,” kata Herman. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Muhammad Rizal


Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol

3 Agustus 2025 - 13:36 WIB

Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar

2 Agustus 2025 - 08:22 WIB

Pemilik Kafe Magnolia Siap Buka Ruang Komunikasi Soal Lahan Parkir

1 Agustus 2025 - 20:27 WIB

Jalur Piket Nol Makai Sistem Buka-Tutup Untuk Menghindari Kepadatan Lalulintas

31 Juli 2025 - 17:50 WIB

Medan Ekstrem, BPBD Lumajang Distribusikan Bantuan ke Sumberlangsep Pakai Alat Berat Terjang Sungai

31 Juli 2025 - 17:18 WIB

Penerima PKH di Lumajang Tak Lagi Wajib Pasang Tulisan ‘Keluarga Miskin’

30 Juli 2025 - 18:28 WIB

Warga Jember Beli BBM Hingga 250 Liter di Lumajang, Sebagian Dijual Kembali

30 Juli 2025 - 11:48 WIB

Harga BBM Eceran di Lumajang Tembus Rp35 Ribu per Botol

30 Juli 2025 - 11:14 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Trending di Pemerintahan