Menu

Mode Gelap
Tragis! Bayi Baru Lahir Ditemukan Hanyut di Sungai Bedadung Jember Kontestasi Ketua DPC PDIP Pasuruan 2025-2030, 3 Kader Berebut Apes! Jambret di Tegalrejo Probolinggo Dihajar Massa Setelah 2 Kali Gagal Kalung Emas Libur Panjang Maulid Nabi, Polisi Tingkatkan Pengamanan di Area Wisata Gunung Bromo Pemkot Probolinggo Bergeming, Pastikan Even Hari Jadi Tetap Digelar di Stadion Bayuangga Grebek Gunungan Meriahkan Peringatan Maulid di Talangsari Jember

Pemerintahan · 15 Apr 2020 11:41 WIB

Tuai Penolakan, Karantina Desa Tetap Dilanjut


					Tuai Penolakan, Karantina Desa Tetap Dilanjut Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Relokasi tempat karantina dari pemerintah kecamatan ke pemerintah desa di Kabupaten Probolinggo menuai banyak penolakan. Sedikitnya, ada tiga aksi penolakan oleh warga dalam sepekan terakhir.

Terbaru, puluhan warga Desa Sindetlami Kecamatan Besuk menolak gedung SD Negeri Sindetlami I menjadi lokasi karantina. Mereka melakukan aksi demontrasi dan memblokade pintu gerbang sekolah, pada Rabu (15/4/2020).

Sebelumnya, aksi massa juga terjadi di Desa Besuk Agung Kecamatan Besuk, pada Rabu (8/4/2020) malam; serta di Desa Sumberkatimoho, Kecamatan Krejengan pada Senin (13/4/2020) malam. Kedua aksi itu sama-sama menolak gedung sekolah menjadi tempat isolasi pemudik.

Menanggapi hal itu, Koordinator Pengamanan dan Gakkum Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto mengatakan, sejumlah penolakan tersebut sudah dievaluasi oleh pihaknya.

“Semula, rencana akan ditempatkan di SDN Sindetlami I. Setelah dievaluasi akhirnya sepakat karantina di Desa Sindetlami ditaruh di balai desa. Kami juga minta kepada warganya, agar menunda dulu mudiknya,” kata Ugas.

Guna antisipasi kejadian serupa, lanjut Ugas, kedepan pihaknya akan lebih mengintensifkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, yang dinilainua masih minim pengetahuan atas corona virus disease (Covid-19).

“Ini hanya masalah pemahaman, karena ketakutan masyarakat yg berlebihan. Ini tugas kami (Satgas, red) agar terus menerus sosialisasi ke masyarakat,” ujar Kepala Bakesbangpol Kabupaten Probolinggo ini.

Kendati menuai pro-kontra, Ugas menegaskan bahwa karantina di masing-masing desa akan tetap dilakukan sebagaimana rencana semula. Bahkan, klaimnya, persiapan tempat karantina desa sudah mencapai 100 persen.

“Sekarang semua persiapannya sudah mencapai 90 persen. Kemungkinan besok (Kamis, red) sudah 100 persen. Besok pemudik atau pendatang sudah menjalani isolasi di desa masing-masing,” tutur Ugas. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Libur Panjang Maulid Nabi, Polisi Tingkatkan Pengamanan di Area Wisata Gunung Bromo

6 September 2025 - 14:55 WIB

Pemkot Probolinggo Bergeming, Pastikan Even Hari Jadi Tetap Digelar di Stadion Bayuangga

6 September 2025 - 14:07 WIB

Grebek Gunungan Meriahkan Peringatan Maulid di Talangsari Jember

5 September 2025 - 21:05 WIB

Akademisi Sebut Istilah Penonaktifan Anggota DPR Tak Dikenal dalam UU MD3

5 September 2025 - 19:02 WIB

Bangun Simbiosis Mutualisme, Pemkab Lumajang Berikan Diskon 50 Persen Pajak Hotel dan Restoran

5 September 2025 - 16:04 WIB

Permudah Mobilitas Warga ke Surabaya, Pemkot Probolinggo Bakal Fasilitasi Rute KA Komuter

4 September 2025 - 15:25 WIB

Parkir Gratis Berakhir, Pemkab Jember Kembali Terapkan Tarif Sesuai Perda

3 September 2025 - 20:10 WIB

Audensi dengan Forkopimda Kota Probolinggo, Kelompok Cipayung Sampaikan 11 Tuntutan

3 September 2025 - 19:47 WIB

Dapat Hibah, Kejari Kabupaten Probolinggo Kini Miliki Rupbasan

3 September 2025 - 16:23 WIB

Trending di Pemerintahan