Menu

Mode Gelap
Operasi Patuh Semeru Digelar, ini 8 Pelanggaran yang Jadi Target Kepolisian Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok Dua Maling Motor yang Ditembak Polisi di Gending Divonis 11 Bulan dan 1 Tahun 6 Bulan Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

Pemerintahan · 15 Apr 2020 11:41 WIB

Tuai Penolakan, Karantina Desa Tetap Dilanjut


					Tuai Penolakan, Karantina Desa Tetap Dilanjut Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Relokasi tempat karantina dari pemerintah kecamatan ke pemerintah desa di Kabupaten Probolinggo menuai banyak penolakan. Sedikitnya, ada tiga aksi penolakan oleh warga dalam sepekan terakhir.

Terbaru, puluhan warga Desa Sindetlami Kecamatan Besuk menolak gedung SD Negeri Sindetlami I menjadi lokasi karantina. Mereka melakukan aksi demontrasi dan memblokade pintu gerbang sekolah, pada Rabu (15/4/2020).

Sebelumnya, aksi massa juga terjadi di Desa Besuk Agung Kecamatan Besuk, pada Rabu (8/4/2020) malam; serta di Desa Sumberkatimoho, Kecamatan Krejengan pada Senin (13/4/2020) malam. Kedua aksi itu sama-sama menolak gedung sekolah menjadi tempat isolasi pemudik.

Menanggapi hal itu, Koordinator Pengamanan dan Gakkum Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto mengatakan, sejumlah penolakan tersebut sudah dievaluasi oleh pihaknya.

“Semula, rencana akan ditempatkan di SDN Sindetlami I. Setelah dievaluasi akhirnya sepakat karantina di Desa Sindetlami ditaruh di balai desa. Kami juga minta kepada warganya, agar menunda dulu mudiknya,” kata Ugas.

Guna antisipasi kejadian serupa, lanjut Ugas, kedepan pihaknya akan lebih mengintensifkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, yang dinilainua masih minim pengetahuan atas corona virus disease (Covid-19).

“Ini hanya masalah pemahaman, karena ketakutan masyarakat yg berlebihan. Ini tugas kami (Satgas, red) agar terus menerus sosialisasi ke masyarakat,” ujar Kepala Bakesbangpol Kabupaten Probolinggo ini.

Kendati menuai pro-kontra, Ugas menegaskan bahwa karantina di masing-masing desa akan tetap dilakukan sebagaimana rencana semula. Bahkan, klaimnya, persiapan tempat karantina desa sudah mencapai 100 persen.

“Sekarang semua persiapannya sudah mencapai 90 persen. Kemungkinan besok (Kamis, red) sudah 100 persen. Besok pemudik atau pendatang sudah menjalani isolasi di desa masing-masing,” tutur Ugas. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

14 Juli 2025 - 16:40 WIB

Infrastruktur Belum Siap, Lumajang Absen dari Peluncuran Serentak Sekolah Rakyat

14 Juli 2025 - 15:36 WIB

Tidak Ada yang Dirumahkan, Bupati Lumajang Tegaskan Komitmen untuk Honorer R4

14 Juli 2025 - 09:03 WIB

PCNU Lumajang Tegaskan Sebagai Mitra Kritis dan Konstruktif Pemerintah

13 Juli 2025 - 18:02 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Bupati Ikuti Fatwa MUI Soal Sound Horeg: Tidak Dilarang, Tapi Harus Dikendalikan

13 Juli 2025 - 15:30 WIB

Rp7 Miliar Digelontorkan, Ini Rincian Penataan Kawasan Kumuh Senduro

13 Juli 2025 - 14:12 WIB

Dua Pos Perlintasan KA Segera Dibangun di Kademangan Kota Probolinggo

12 Juli 2025 - 14:48 WIB

Kapolda Jatim Pimpin Sertijab Kapolres Probolinggo, AKBP M. Wahyudin Latif Resmi Gantikan AKBP Wisnu Wardana

11 Juli 2025 - 23:12 WIB

Trending di Pemerintahan