Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Kesehatan · 25 Mar 2020 09:34 WIB

Pasar dan Ponpes di Besuk, Disterilkan dari Paparan Virus Corona


					Pasar dan Ponpes di Besuk, Disterilkan dari Paparan Virus Corona Perbesar

BESUK-PANTURA7.com, Berbagai Upaya dalam pencegahan virus corona secara mandiri gencar dilakukan. Di Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, sejumlah pondok pesantren (ponpes) dan fasilitas umum disterilkan, Rabu (25/3/2020).

Pencegahan dengan cara sederhana, yakni menggunakan alat semprot, dilakukan oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP. Ansor dan MWC NU Besuk. Anggota organisasi sosial kemasyarakatan ini mendatangi Ponpes Annidhomiyah, di Desa Sumur Dalam.

Mereka melakukan penyemprotan di area pondok. Setelahnya, mereka bergeser ke Ponpes Bahrul Ulum Desa, di Besuk Kidul. Seluruh area tak luput dari upaya sterilisasi sebagai antisipasi pencegahan virus corona atau Covid-19.

“Ini bagian dari ikhtiar kami untuk mencegah penularan virus corona yang kini menjadi pandemi global. Meski saat ini, belum ada satupun warga Kabupaten Probolinggo yang positif corona,” kata Ketua MWC NU Kecamatan Besuk, Hasan Zainuri.

Rencananya, lanjut Zainuri, sterilisasi berupa penyemprotan desinfektan itu akan terus dilakukan. Mengingat masih banya lembaga pendidikan dan fasilitas umum di Kabupaten Probolinggo yang belum tersentuh desinfektan.

“Insyaallah akan berlanjut. Apalagi lingkungan pasar yang menjadi pusat transaksi dan bertemunya warga, sehingga memang dikhawatirkan terdapat bibit virus corona,” ungkapnya.

Sementara, menurut Ketua PAC Ansor, Kecamatan Besuk, Ismail, seusai melakukan sterilisasi di dua lembaga pendidikan itu, relawan kemudian bergerak ke Pasar Senin. Bedak-bedak maupun los pedagang di pasar tradisional tak ketinggalan disemprot.

“Semuanya tak luput dari penyemprotan desinfektan. Kegiatan sosial ini sangat perlu dilakukan dalam situasi seperti saat ini,” ujar dia. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 44 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh

2 Mei 2025 - 19:10 WIB

Penutupan Tambak Udang Penyebab Limbah Hanya Janji, Warga Surati Pemkab dan DPRD Jember

30 April 2025 - 13:40 WIB

Pemkab Probolinggo Kebut Perbaikan Jembatan Rusak, Gunakan Dana Kedaruratan

28 April 2025 - 20:00 WIB

Penderita TBC di Lumajang Menurun, Dinkes Lumajang Klaim Upaya Pencegahan Efektif

28 April 2025 - 14:47 WIB

Pasien dan Keluarga Keluhkan Pelayanan RSUD dr. Haryoto Lumajang

28 April 2025 - 12:33 WIB

Lindungi Pengguna Jalan, KAI Jember Pasang Portal di Perlintasan Berbahaya

23 April 2025 - 04:52 WIB

Hippa di Lumajang Keluhkan Efektivitas Dam Boreng

22 April 2025 - 19:41 WIB

Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi

18 April 2025 - 18:40 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

18 April 2025 - 09:29 WIB

Trending di Lingkungan