Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Kesehatan · 17 Mar 2020 01:34 WIB

Cegah Virus Corona, Amankah dengan Memakai Hand Sanitizer?


					Cegah Virus Corona,  Amankah dengan Memakai Hand Sanitizer? Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu, mengumumkan ada sejumlah warga negara indonesia (WNI) yang positif terpapar virus corona. Salah satunya Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi (BKS).

Bersamaan dengan itu, imbauan pencegahan infeksi virus mematikan itu kian banyak diserukan. Satu diantaranya dengan penggunaan hand sanitizer, yakni cairan yang umumnya digunakan untuk mengurangi agen infeksi pada tangan.

Namun, seberapa efektif penggunaan hand sanitizer yang digadang-gadang dapat membunuh kuman di tangan kita? Sebagian pakar justru menyebut, penularan virus corona diapat terjadi melalui droplet (tetesan liur) dari penderita ke sejumlah benda mati.

Padahal, banyak benda mati yang kerap disentuh oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Seperti pegangan tangga, daun pintu, tombol lift, dan perabotan rumah tangga lainnya.

Menurut salah seorang pemerhati lingkungan di Kota Probolinggo, FT, penggunaan hand sanitizer untuk membunuh kuman dan bakteri di tangan penting dilakukan. Namun, imbuhnya, yang tak kalah penting adalah menjaga tangan tetap bersih.

“Sebenarnya bukan hand sanitizer-nya yang utama, namun bagaimana kita menjaga tangan kita supaya tetap bersih,” ujar FT, Selasa (17/3/2020).

Ia menambahkan, tidak hanya hand sanitizer saja yang dapat membersihkan tangan dari kuman, bisa juga dengan mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir. “memakai sabun anti septic juga bisa,” paparnya.

Ia menekankan, perlunya masyarakat menjaga kebersihan tangan, berolahraga, dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). “Masker dan hand sanitizer hanya alternatif saja,” tegas dia. (*)


Editor : Efendi Muhammad

Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus Campak Melonjak di Jember, Pencegahan Terhambat Imunisasi

29 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Sebanyak 1.320 Kasus TBC di Lumajang, Anak dan Usia Produktif Paling Rentan

12 Agustus 2025 - 14:42 WIB

RSUD Lumajang Ungkap Fakta Meningkatnya Kasus Gangguan THT

8 Agustus 2025 - 17:23 WIB

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca

5 Agustus 2025 - 19:12 WIB

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Trending di Internasional