Menu

Mode Gelap
Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran? Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025

Berita Pantura · 13 Mar 2020 07:41 WIB

5 Pasar Tradisional di Probolinggo Terapkan E-Retribusi


					5 Pasar Tradisional di Probolinggo Terapkan E-Retribusi Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Mulai tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo memberlakukan e-retribusi atau pungutan uang secara online terhadap pasar tradisional. Rencananya, regulasi anyar itu akan diterapkan dengan menggandeng sejumlah perbankan.

Kepala Seksi (Kasi) Pengelolaan Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo, Aditya Arya mengatakan, saat ini sudah ada 5 pasar yang sudah diberlakukan pembayaran retribusi online.

“Yaitu Pasar di Kecamatan Maron, Pasar Leces, Pasar Dringu, Pasar Paiton, dan Pasar Semampir Kota Kraksaan. Kami akan menggandeng sejumlah perbankan untuk memperlancar program tersebut,” kata Aditya Arya, Jum’at (13/3/2020).

Sejauh ini, lanjut Adit, sapaan akrabnya, 5 pasar yang sudah menggunakan retribusi online dinilai masih belum memuaskan. Hal tersebut, menurutnya, lantaran petugas yang dikerahkan di lapangan masih minim.

“Sekarang baru 5 pasar, targetnya 34 pasar. Dari 34 pasar ini ada sekitar 6.800 pedagang, sedangkan petugas yang ada belum maksimal, bahkan sampai ada satu petugas yang menangani 2 pasar sekaligus,” ujar dia.

Akibat kekurangan petugas ini, sambungannya, ia berencana merangkul pihak perbankan untuk mempermudah koneksi dan pembayaran retribusi pedagang di setiap pasar. Akan tetapi, ia belum bisa memastikan, kerjasama itu kapan bisa terealisasi.

“Tapi kami optimis, retribusi online di semua pasar itu akan merata. Ya, tentunya secara bertahap, sambil lalu merubah mindset pedagang yang kurang melek teknologi,” ungkapnya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 97 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya

17 Juni 2025 - 22:43 WIB

Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan

17 Juni 2025 - 22:28 WIB

Survei The Republic Institute, Tingkat Kepuasan Terhadap Bupati dan Wakil Bupati Jember Capai 82,8 Persen

17 Juni 2025 - 16:48 WIB

Jelang Terima SK PPPK, Guru di Lumajang Meninggal Dunia

17 Juni 2025 - 16:11 WIB

Absensi Siperlu Lumajang Dicurigai, Bupati: Deteksi Mata dan Ekspresi Wajah Harus Dioptimalkan

17 Juni 2025 - 15:08 WIB

Bertemu Wali Kota, FKUB Kota Probolinggo Ajukan Perluasan Lahan TPU bagi Non Muslim

17 Juni 2025 - 14:36 WIB

Selokambang Kritis: Potensi Besar, Pengelolaan Masih Minim

17 Juni 2025 - 14:14 WIB

Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen

16 Juni 2025 - 15:37 WIB

Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru

16 Juni 2025 - 14:23 WIB

Trending di Pemerintahan