Menu

Mode Gelap
Turunkan Angka Stunting, Pemkab Jember Cegah Pernikahan Dini Coba Curi Motor di Pasar Maron, Lansia Diamuk Massa Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan

Kesehatan · 28 Jan 2020 11:01 WIB

Hidup Sebatang Kara, 5 Tahun Idap Kanker Kulit


					Hidup Sebatang Kara, 5 Tahun Idap Kanker Kulit Perbesar

KREJENGAN-PANTURA7.com, Bertahun-tahun menderita kanker kulit, Sumo (60) warga Desa Kedungcalok, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, akhirnya bisa berbahagia. Betapa tidak, bantuan yang begitu ia harapkan akhirnya tiba.

Kepada PANTURA7.com, Misni (55), tetangga yang merawat Sumo menjelaskan, sudah 5 tahun ini Sumo mengidap kanker kulit. Penyakit itu, kata dia, membuat nenek sebatang kara itu kesulitan bicara karena bagian bibir atas hingga hidung terserang kanker.

“Sehari-hari dia hanya tidur di kamar, tetapi setiap bulan dia saya bawa periksa ke Puskesmas Krejengan. Karena memang hidup sendiri, jadi tidak ada anak ataupun keluarga yang merawatnya,” cerita Misni.

Keterbatasaan ekonomi, membuat Misni terpaksa membawa Nenek Sumo ke Puskesmas Krejengan dengan menumpang ojek. “Jaraknya sebenarnya lumayan jauh, tapi dia (Sumo, red) kan harus selalu kontrol kesehatan,” paparnya.

Ditengah rasa sakit yang menggerogoti, Sumo terlihat sumringah ketika sejumlah relawan dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lumbung Informasi Rakyat ( LIRA) Kabupaten Probolinggo datang dan memberikan tali asih, Selasa (28/1/2020).

Bantuan yang diberikan berupa sembako dan sejumlah uang tunai, yang diberikan langsung kepada Sumo oleh Bupati LIRA Probolinggo, Samsudin. Menurut Samsudin, bantuan itu wujud kepedulian terhadap sesama, mengingat Sumo hidup seorang diri dengan kondisi sakit.

“Kami ingin menunjukkan bahwa kami juga peduli kepada masyarakat. Fungsi kami juga sebagai penyambung lidah masyarakat dengan pemerintah,” jelas Samsudin.

Bupati LSM LIRA, Samsudin beserta anggotanya saat memberikan sembako kepada nenek Sumo yang menderita kanker kulit sejak 5 tahun terakhir. (Foto : Moh Ahsan Faradies).

Dengan bantuan kemanusiaan hasil dari gotong royong anggota LIRA itu, sambung Samsudin, ia berharap pemerintah daerah juga turun tangan. Sebab, menurutnya, kondisi Sumo memang sangat memprihatinkan.

“Pada tahun 2018 lalu, menurut tetangga Nenek Sumo, Bupati Tantri sempat kesini untuk membantu pengobatan. Tetapi bantuan hanya berlaku satu tahun, dan saat ini Nenek Sumo sudah tidak mendapatkan bantuan perawatan apapun,” tuturnya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Turunkan Angka Stunting, Pemkab Jember Cegah Pernikahan Dini

18 Juni 2025 - 20:06 WIB

Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan

17 Juni 2025 - 22:28 WIB

Bertemu Wali Kota, FKUB Kota Probolinggo Ajukan Perluasan Lahan TPU bagi Non Muslim

17 Juni 2025 - 14:36 WIB

Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun

16 Juni 2025 - 16:36 WIB

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Libatkan 243 Desa, Tahun Depan Target Sapu Bersih

15 Juni 2025 - 16:29 WIB

Pasuruan Siap Terapkan Aturan Rekrutmen Tanpa Batasan Usia Kerja

14 Juni 2025 - 16:22 WIB

Gunung Raung Erupsi, KAI Jember Pastikan Perjalanan Kereta Api Tetap Aman

13 Juni 2025 - 18:46 WIB

Kontroversi Kebijakan Dishub Lumajang: Dari Penertiban ke Kolaborasi dengan Jukir Liar

13 Juni 2025 - 18:26 WIB

Trending di Sosial