Menu

Mode Gelap
Cegah Penyelundupan, Lapas Probolinggo Terapkan Pemeriksaan Berlapis Tahun ini, Pemkab Probolinggo Dirikan 129 Desa Mandiri Sebanyak 204 Bangunan Ponpes di Lumajang Belum Kantongi Izin PBG Akibat Bakar Sampah, Rumah di Talkandang Probolinggo Ludes Terbakar Gerbong Mutasi Dimulai, Bupati Probolinggo Geser 130 Pejabat Eselon III dan IV Petahunan Menuju Desa Bersinar 2025, DPRD Lumajang Dorong Replikasi Program P4GN

Pemerintahan · 15 Nov 2019 10:18 WIB

12 Desa Didominasi Wajah Baru, Bupati Kawal APBDes


					12 Desa Didominasi Wajah Baru, Bupati Kawal APBDes Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Proses pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak 2019 di Kabupaten Probolinggo sudah usai pada Senin (11/11) lalu. Sebanyak 12 kepala desa (kades) baru terpilih akan memimpin desanya selama 6 tahun ke depan.

Terpilihnya para 12 kades di 8 kecamatan mendapat perhatian khusus terkait anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.

Sebagaimana yang disampaikan Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari yang meminta kepada seluruh kades, baik yang baru terpilih maupun yang lama agar transaparan dalam urusan APBDes.

“Hal ini demi menunjukkan komitmen kepala desa dalam membangun desa menjadi lebih baik. Karena seluruh kades menjadi bagian dari proses pembangunan, managerial APBDes pertama harus bisa terbuka dan harus profesional,” kata Tantri, Jumat (15/11).

Khusus bagi kepala desa yang baru, bupati dua periode ini mengimbau agar segera mempelajari aturan tentang APBDes, yang nantinya bisa tepat sasaran dalam penggunaannya. Karena hal itu juga bisa menjadi modal bagi kepala desa dalam menyusun program-programnya kedepannya.

“Tentunya dengan banyak berdiskusi dengan kami pemerintah daerah, bisa menjadi modal awal bagi pemerintahan desa yang baru dalam mengelola amanah dari pusat, untuk bisa menjadikan APBDes memberikan manfaat bagi masyarakat,” tutur Tantri.

Sisi lain, istri politisi DPR R Hasan Aminuddin ini juga menegaskan, pihaknya akan selalu melakukan pengawalan dana tersebut. Diharapkan para kades bisa menggunakan APBDes itu dengan sebaik mungkin dan tidak melakukan penyimpangan.

“Pemda tentunya akan terus mengawal bagaimana seluruh perangkat pemerintahan dan seluruh kepala desa bisa terbuka dalam pengelolaan APBDes. Semoga kepala desa yang baru terpilih diberi kemudahan dan menjadi panutan rakyatnya,” harap Tantri.

Sekadar informasi, dari 12 desa yang menggelar pilkades, 9 orang kades terpilih merupakan wajah baru. Sisanya, sebanyak 3 orang kades petahana (incumbent) berhasil mempertahankan tampuk kekuasannya. Yakni, di Kedawung, Petunjungan, dan Rondokuning. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Cegah Penyelundupan, Lapas Probolinggo Terapkan Pemeriksaan Berlapis

7 Oktober 2025 - 04:03 WIB

Tahun ini, Pemkab Probolinggo Dirikan 129 Desa Mandiri

6 Oktober 2025 - 18:19 WIB

Sebanyak 204 Bangunan Ponpes di Lumajang Belum Kantongi Izin PBG

6 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Gerbong Mutasi Dimulai, Bupati Probolinggo Geser 130 Pejabat Eselon III dan IV

6 Oktober 2025 - 16:07 WIB

Petahunan Menuju Desa Bersinar 2025, DPRD Lumajang Dorong Replikasi Program P4GN

6 Oktober 2025 - 15:13 WIB

Waspada! ini 5 Ciri Rokok Ilegal yang Perlu Diketahui Masyarakat

6 Oktober 2025 - 09:59 WIB

Harmoni Lagu Anak Indonesia, Anak-anak Lereng Bromo Ikuti Lomba Bernyanyi

4 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Rampungkan Struktur Pengurus, PCNU Kota Kraksaan Sertakan 13 Doktor

4 Oktober 2025 - 16:31 WIB

Santri Minum HCL, Kemenag Evaluasi Keselamatan di Ponpes Lumajang

3 Oktober 2025 - 16:39 WIB

Trending di Regional