Menu

Mode Gelap
Wali Kota Probolinggo Tinjau Proyek Kuliner GOR A. Yani, Sebut Sisi Selatan Capai 90 Persen Akses Gumitir Ditutup, KA Pandanwangi Tambah 6 Stasiun Pencurian Motor di Posko KKN, Unej Pulangkan Mahasiswa dari Lumajang Polisi Tangkap Jambret Bercelurit yang Lukai Korban di Kota Pasuruan Puluhan Desa Di Kabupaten Probolinggo Terdampak Kekeringan, Droping Air Bersih Ditingkatkan Skema Bansos Baru Berlaku di Jember, ini Sasaran Utamanya

Pemerintahan · 15 Nov 2019 10:18 WIB

12 Desa Didominasi Wajah Baru, Bupati Kawal APBDes


					12 Desa Didominasi Wajah Baru, Bupati Kawal APBDes Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Proses pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak 2019 di Kabupaten Probolinggo sudah usai pada Senin (11/11) lalu. Sebanyak 12 kepala desa (kades) baru terpilih akan memimpin desanya selama 6 tahun ke depan.

Terpilihnya para 12 kades di 8 kecamatan mendapat perhatian khusus terkait anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.

Sebagaimana yang disampaikan Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari yang meminta kepada seluruh kades, baik yang baru terpilih maupun yang lama agar transaparan dalam urusan APBDes.

“Hal ini demi menunjukkan komitmen kepala desa dalam membangun desa menjadi lebih baik. Karena seluruh kades menjadi bagian dari proses pembangunan, managerial APBDes pertama harus bisa terbuka dan harus profesional,” kata Tantri, Jumat (15/11).

Khusus bagi kepala desa yang baru, bupati dua periode ini mengimbau agar segera mempelajari aturan tentang APBDes, yang nantinya bisa tepat sasaran dalam penggunaannya. Karena hal itu juga bisa menjadi modal bagi kepala desa dalam menyusun program-programnya kedepannya.

“Tentunya dengan banyak berdiskusi dengan kami pemerintah daerah, bisa menjadi modal awal bagi pemerintahan desa yang baru dalam mengelola amanah dari pusat, untuk bisa menjadikan APBDes memberikan manfaat bagi masyarakat,” tutur Tantri.

Sisi lain, istri politisi DPR R Hasan Aminuddin ini juga menegaskan, pihaknya akan selalu melakukan pengawalan dana tersebut. Diharapkan para kades bisa menggunakan APBDes itu dengan sebaik mungkin dan tidak melakukan penyimpangan.

“Pemda tentunya akan terus mengawal bagaimana seluruh perangkat pemerintahan dan seluruh kepala desa bisa terbuka dalam pengelolaan APBDes. Semoga kepala desa yang baru terpilih diberi kemudahan dan menjadi panutan rakyatnya,” harap Tantri.

Sekadar informasi, dari 12 desa yang menggelar pilkades, 9 orang kades terpilih merupakan wajah baru. Sisanya, sebanyak 3 orang kades petahana (incumbent) berhasil mempertahankan tampuk kekuasannya. Yakni, di Kedawung, Petunjungan, dan Rondokuning. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Wali Kota Probolinggo Tinjau Proyek Kuliner GOR A. Yani, Sebut Sisi Selatan Capai 90 Persen

7 Agustus 2025 - 20:52 WIB

Akses Gumitir Ditutup, KA Pandanwangi Tambah 6 Stasiun

7 Agustus 2025 - 19:16 WIB

Skema Bansos Baru Berlaku di Jember, ini Sasaran Utamanya

7 Agustus 2025 - 15:00 WIB

Minim Kontribusi, Warga Keluhkan Pengeboran Air Minum Kemasan di Ambulu Probolinggo

7 Agustus 2025 - 14:07 WIB

Musim Kemarau Tiba, Waspadai Karhutla di Kawasan Gunung Bromo

6 Agustus 2025 - 20:04 WIB

Ninik Ira Wibawati Akan Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Tunjuk Pj. Sekda

6 Agustus 2025 - 19:13 WIB

Bupati Lumajang Akan Jadikan Lumajang Sebagai Kota Pisang Kembali

6 Agustus 2025 - 15:18 WIB

Di Senduro Lumajang, 200 KK Dapat Air Bersih dan 95 Rumah Direhab

6 Agustus 2025 - 14:33 WIB

Sepasang Sepatu dari Bupati, Sentuhan Kasih di Sekolah Lereng Semeru

6 Agustus 2025 - 10:27 WIB

Trending di Pemerintahan