Menu

Mode Gelap
Musim Kemarau Tiba, Waspadai Karhutla di Kawasan Gunung Bromo Solar Tumpah Usai Truk Terguling, Warga Berebut dengan Jeriken dan Ember Ninik Ira Wibawati Akan Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Tunjuk Pj. Sekda Jambret Bercelurit Lukai Korban di Kota Pasuruan, Polisi Buru Pelaku Jember Fashion Carnival 2025 Usung Tema Lingkungan, Akan Hadirkan 2 Ribu Peserta Kantor Desa Alun-alun, Lumajang Dibobol Pencuri, Dua Motor Amblas

Hukum & Kriminal · 3 Nov 2019 13:40 WIB

Tak Bayar Angsuran ‘Bank Titil’, Nenek Penjual Ikan Dibogem


					Tak Bayar Angsuran ‘Bank Titil’, Nenek Penjual Ikan Dibogem Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Malang nian nasib yang dialami Anima Ajis (58) warga Desa Pesisir, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo. Lantaran tidak membayar uang angsuran, wanita lanjut usia itu harus merasakan bogem mentah.

Tindakan main hakim sendiri ini dilakukan oleh Mas’ud (45) warga Desa Kedung Sari, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, Minggu (3/11) sekitar pukul 7.00 Wib. Pelaku geram karena Anima enggan bayar pasca hutang di koperasi tempatnya bekerja.

Nenek Anima berdalih, ia belum bisa membayar uang angsuran tanggungan hutang kepada pelaku lantaran masih menunggu uang dari anaknya. Diketahui, korban berhutang sebesar Rp 1 juta kepada pelaku beberapa waktu lalu sebagai modal usaha

“Jadi, pelaku terlibat cekcok dengan korban saat menagih uang angsuran pembayaran. Tetiba, pelaku memukul bagian wajah korban dengan tangan kosong,” kata Kapolsek Gending, AKP Ohim.

Akibat bogem mentah itu, Ohim melanjutkan, korban mengalami luka robek di bagian bibir dan memar di bagian kepalanya. Tak terima dianiaya, korban pun bergegas melapor ke Polsek Gending.

“Korban punya hutang kira-kira satu jutaan ke koperasi, dan dibayar dengan sistem nyicil. Gara-gara tidak bayar saat ditagih di bedaknya, kemudian korban dipukul oleh pelaku,” tutur Ohim via sambungan seluler.

Langkah yang diambil selanjutnya, tambah Ohim, pihaknya masih mencari keterangan dari berbagai saksi dan juga masih mengumpulkan alat-alat bukti. Polisi klaim Ohim, juga belum mengetahui alamat dan jenis koperasi simpan pinjam (KSP) yang dihutangi korban.

“Pelaku belum kami amankan. Namun kami sudah koordinasi dengan unit PPA Polres Probolinggo untuk penanganan selanjutnya,” ungkap mantan Kapolsek Kotanyar ini.

Sementara Kepala Desa (Kades) Pesisir, Sanemo mengatakan, warganya sama sekali tidak bermaksud untuk tidak membayar tagihan tersebut. Akan tetapi, menurut Sanemo, korban masih menunggu kiriman uang dari anaknya.

“Sekarang korban masih dirawat di Rumah Sakit Waluyo Jati Kraksaan, dia masih mengeluh pusing. Karena saat dipukul, pelaku memukul korban di bagian kepalanya, mungkin itu penyebabnya korban masih pusing,” Sanemo menjelaskan. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 179 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jambret Bercelurit Lukai Korban di Kota Pasuruan, Polisi Buru Pelaku

6 Agustus 2025 - 18:39 WIB

Kantor Desa Alun-alun, Lumajang Dibobol Pencuri, Dua Motor Amblas

6 Agustus 2025 - 17:57 WIB

Polda Jatim Bongkar Praktik Pengoplosan LPG, Keutungan Tersangka Ratusan Juta

6 Agustus 2025 - 17:12 WIB

Pasca Pembuangan Bayi di Teras Rumah, Polisi Periksa 3 Saksi dan Rekaman CCTV

6 Agustus 2025 - 16:45 WIB

Remaja 17 Tahun di Pasuruan Ditangkap Usai Rampas Tas Siswi SMP di Jalan

6 Agustus 2025 - 16:25 WIB

Selain Mobil, Kades Karangpandan Juga Gadaikan Tossa Bantuan Pemkab Pasuruan

6 Agustus 2025 - 15:48 WIB

Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan

5 Agustus 2025 - 17:53 WIB

Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba, Bandar hingga Kurir Dibekuk

5 Agustus 2025 - 17:17 WIB

Diduga Gelapkan 3 Mobil, Kades Karangpandan Ditangkap Saat Tidur di Masjid

5 Agustus 2025 - 11:19 WIB

Trending di Hukum & Kriminal