Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Hukum & Kriminal · 3 Nov 2019 13:40 WIB

Tak Bayar Angsuran ‘Bank Titil’, Nenek Penjual Ikan Dibogem


					Tak Bayar Angsuran ‘Bank Titil’, Nenek Penjual Ikan Dibogem Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Malang nian nasib yang dialami Anima Ajis (58) warga Desa Pesisir, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo. Lantaran tidak membayar uang angsuran, wanita lanjut usia itu harus merasakan bogem mentah.

Tindakan main hakim sendiri ini dilakukan oleh Mas’ud (45) warga Desa Kedung Sari, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, Minggu (3/11) sekitar pukul 7.00 Wib. Pelaku geram karena Anima enggan bayar pasca hutang di koperasi tempatnya bekerja.

Nenek Anima berdalih, ia belum bisa membayar uang angsuran tanggungan hutang kepada pelaku lantaran masih menunggu uang dari anaknya. Diketahui, korban berhutang sebesar Rp 1 juta kepada pelaku beberapa waktu lalu sebagai modal usaha

“Jadi, pelaku terlibat cekcok dengan korban saat menagih uang angsuran pembayaran. Tetiba, pelaku memukul bagian wajah korban dengan tangan kosong,” kata Kapolsek Gending, AKP Ohim.

Akibat bogem mentah itu, Ohim melanjutkan, korban mengalami luka robek di bagian bibir dan memar di bagian kepalanya. Tak terima dianiaya, korban pun bergegas melapor ke Polsek Gending.

“Korban punya hutang kira-kira satu jutaan ke koperasi, dan dibayar dengan sistem nyicil. Gara-gara tidak bayar saat ditagih di bedaknya, kemudian korban dipukul oleh pelaku,” tutur Ohim via sambungan seluler.

Langkah yang diambil selanjutnya, tambah Ohim, pihaknya masih mencari keterangan dari berbagai saksi dan juga masih mengumpulkan alat-alat bukti. Polisi klaim Ohim, juga belum mengetahui alamat dan jenis koperasi simpan pinjam (KSP) yang dihutangi korban.

“Pelaku belum kami amankan. Namun kami sudah koordinasi dengan unit PPA Polres Probolinggo untuk penanganan selanjutnya,” ungkap mantan Kapolsek Kotanyar ini.

Sementara Kepala Desa (Kades) Pesisir, Sanemo mengatakan, warganya sama sekali tidak bermaksud untuk tidak membayar tagihan tersebut. Akan tetapi, menurut Sanemo, korban masih menunggu kiriman uang dari anaknya.

“Sekarang korban masih dirawat di Rumah Sakit Waluyo Jati Kraksaan, dia masih mengeluh pusing. Karena saat dipukul, pelaku memukul korban di bagian kepalanya, mungkin itu penyebabnya korban masih pusing,” Sanemo menjelaskan. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 163 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

16 Juni 2025 - 04:37 WIB

Tersangka Sabu Asal Nguling Diciduk, Polisi Kembangkan hingga Tangkap Pemasok di Probolinggo

15 Juni 2025 - 18:39 WIB

Komplotan Pencuri Motor di Lumajang dan Malang Dibongkar, Ditembak saat Penangkapan

13 Juni 2025 - 20:44 WIB

Kades Ambal-Ambil Pasuruan jadi Tersangka Kasus Korupsi Rp448 Juta

13 Juni 2025 - 16:16 WIB

Pemilik Rumah di Grati Tempat Mayat Wanita Tanpa Busana Ditemukan Diamankan Polisi

13 Juni 2025 - 15:42 WIB

Penganiayaan Brutal di Jember, 2 Orang Tewas, 2 Kritis

11 Juni 2025 - 21:42 WIB

Foto Buron Edi Dipertunjukkan di Persidangan Kasus Peredaran Ganja di Gunung Semeru

11 Juni 2025 - 14:15 WIB

Divonis Lebih Berat dari Tuntutan, Peminjam KTP di Lumajang Dihukum 2 Tahun Penjara

10 Juni 2025 - 19:59 WIB

Belum Jera, Bandar Sabu di Pasuruan Ditangkap Lagi dengan 29 Gram Barang Bukti

9 Juni 2025 - 16:00 WIB

Trending di Hukum & Kriminal