Menu

Mode Gelap
Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir Wamenaker Immanuel Ebenezer Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Pemerasan K3 Revitalisasi Alun-alun Gagal, Pemkot Probolinggo Akan Tender Ulang Polisi Inisiasi Gerakan Pangan Murah di Probolinggo, 44 Ton Beras Ludes Warga Desa Tempuran Pasuruan Geruduk Kantor Kecamatan, Tuntut Kades Mundur Era Digital, Pramuka Diminta Jadi Penjaga Kebenaran dan Etika Siber

Nasional · 26 Okt 2019 16:50 WIB

Pemkab Probolinggo Raih Penghargaan Dari IIPG


					Pemkab Probolinggo Raih Penghargaan Dari IIPG Perbesar

JAKARTA-PROBOLINGGO, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menerima penghargaan Anugerah Pandu Negeri 2019 kategori Silver dengan predikat mampu membangun tata kelola dan budaya Pemerintahan Daerah yang bersih dari Indonesian Institute For Public Governance (IIPG).

Penghargaan tersebut langsung diterima oleh Bupati Probolinggo P. Tantriana Sari, dari Ketua IIPG Sigit Pramono pada malam penganugerahan Pandu Negeri di aula Hotel Bidakara Grand Pancoran Jakarta, Jum’at (25/10) malam.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tantri menerima penghargaan Anugerah Pandu Negeri 2019 bersama dengan 63 orang Kepala Daerah se-Indonesia yang terbagi dalam kategori Silver bagi 24 Pemerintah Kabupaten, 17 Pemerintah Kota dan 6 Pemerintah Provinsi.

Lalu kategori Gold bagi 3 pemerintah provinsi, 6 pemerintah kabupaten dan 2 pemerintah kota serta Kategori Platinum bagi 1 Pemerintah Provinsi, 1 Pemerintah Kabupaten dan 1 Pemerintah Kota.

Ketua Dewan Pembina IIPG Boediono menjelaskan sumber dari pembangunan dalam peningkatan kesejahteraan yang berkelanjutan itu adalah produktivitas nasional yang terus menerus meningkat.

“Keberhasilan produktivitas nasional itu ada 3 (tiga) yang meliputi masalah pendidikan, birokrasi dan infrastruktur,” ujar Boediono.

Ketua IIPG Sigit Pramono menyampaikan bahwa IIPG telah memulai penilaian dari tingkat pemerintah provinsi, pemerintah kota/kabupaten. IIPG menyemangati para Kepala Daerah di pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota untuk profesional melakukan internalisasi praktek tata kelola pemerintahan di wilayahnya.

“Anugerah Pandu Negeri merupakan ajang pemberian penghargaan tahunan untuk pemerintah provinsi, kabupaten dan kota terbaik serta pemimpin inovatif yang telah berhasil melakukan terobosan dalam peningkatan pertumbuhan sosio-ekonomi melalui reformasi tata kelola yang amanah,” ungkapnya.

Bupati Probolingg P. Tantriana Sari, menegaskan penghargaan Anugerah Pandu Negeri ini merupakan sebuah pengakuan terhadap Pemkab Probolinggo yang telah bekerja keras melalui bentuk sinergitas dan kerja sama sehingga mampu meningkatkan dan mewujudkan pembangunan semakin baik.

“Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi yang dapat mendorong kualitas tata kelola pemerintahan di Kabupaten Probolinggo secara lebih baik. Kami akan terus mengeksplor dan memperbaiki segala bidang, sehingga Good Governance dapat terealisir dengan baik di semua lini,” katanya. (*)


Penulis : Moh. Rochim
Editor : Efendi Muhammad


Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Revitalisasi Alun-alun Gagal, Pemkot Probolinggo Akan Tender Ulang

21 Agustus 2025 - 18:45 WIB

Era Digital, Pramuka Diminta Jadi Penjaga Kebenaran dan Etika Siber

21 Agustus 2025 - 16:37 WIB

Dulu Dididik Pramuka, Bunda Indah Ingin Anak Lumajang Ikuti Jejaknya

21 Agustus 2025 - 15:55 WIB

3.378 Tenaga Honorer R4 Jember Rajut Asa Jadi ASN PPPK Paruh Waktu, Namun Terkendala hal ini

21 Agustus 2025 - 05:27 WIB

Larang Study Tour ke Luar Daerah, Bunda Indah Minta Sekolah Eksplor Wisata Desa di Lumajang

20 Agustus 2025 - 15:22 WIB

Alun-Alun Lumajang Bakal Direhabilitasi Rp4,5 Miliar Dimulai September

20 Agustus 2025 - 15:10 WIB

Ditemani Bupati Gus Haris, Gubernur Khofifah Tanam Mangrove di Pantai Bahak

19 Agustus 2025 - 22:10 WIB

Beras, Minyak, Gula hingga Telur Dijual Murah di Taman Kota Pasuruan

19 Agustus 2025 - 16:11 WIB

Dinkes Lumajang Dapat DAK untuk KJSU, Bukan Pembangunan RS Baru

19 Agustus 2025 - 14:25 WIB

Trending di Pemerintahan