Menu

Mode Gelap
Beredar Video KA Angkut BBM ke Jember, KAI: Itu Hoaks Pasokan BBM Bertambah, Antrean SPBU di Jember Berangsur Normal Penerima PKH di Lumajang Tak Lagi Wajib Pasang Tulisan ‘Keluarga Miskin’ Kejari Kabupaten Pasuruan Terima Pengembalian Dana Hibah PKBM Senilai Rp2,5 Miliar Warga Desa Wonorejo Lumajang Dibacok Orang Tidak Dikenal Bakal Dipercantik, Alun-alun Kota Probolinggo Ditutup 5 Bulan

Hukum & Kriminal · 12 Okt 2017 13:52 WIB

Terjadi OTT, Satgas Dana Desa Turun Tangan


					Wakil Ketua Satgas DD RI, Eko Bambang Riadi dan rombongannya mendatangi Kejari Kabupaten Probolinggo,Kamis (12/10/2017). Perbesar

Wakil Ketua Satgas DD RI, Eko Bambang Riadi dan rombongannya mendatangi Kejari Kabupaten Probolinggo,Kamis (12/10/2017).

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Tim Satuan Tugas Dana Desa (Satgas DD) Republik Indonesia, mengunjungi kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Probolinggo, Kamis (12/10/2017) siang.

Rombongan anti rasuah DD itu, tiba pukul 11.47 WIB, dengan dipimpin oleh Wakil Ketua Satgas DD, Eko Bambang Riadi. Disambut Kasi Intel Kejari Joko Wuryanto, tim yang berjumlah lebih dari 5 orang ini, kemudian menggelar pertemuan tertutup dengan pihak kejaksaan, di ruang Kepala Kejari.

Seusai pertemuan, Eko Bambang Riadi menyebut, kedatangannya untuk memberi dukungan moral kepada kejaksaan, agar lembaga penegak hukum itu tidak segan untuk menindaklanjuti dugaan penyalahgunaan DD di Kabupaten Probolinggo.

“Ini merupakan dukungan moral, agar penyalahgunaan dana desa ditindak tegas. Dana desa itu tidak bisa dialihkan atau dititipkan, DD harus benar-benar difungsikan untuk kegiatan di desa dan sesuai dengan tupoksi. Apapun namanya, tidak boleh menjadi bancakan pejabat,” beber Eko.

Berdasarkan penelusurannya, penyalahgunaan DD saat ini terjadi karena berbagai alasan. Salah satunya adalah faktor ketidak pahaman pengelolaan, namun ada juga yang memang sengaja menyalalahgunakannya. “Penyalahgunaan kalau terbukti harus disanksi tegas,” tandasnya.

Sementara Kasi Intel Kejari Kabupaten Probolinggo, Joko Wuryanto menuturkan, kunjungan Tim Satgas ini penting untuk menggelorakan semangat pemberatasan DD di Kabupaten Probolinggo. Pihaknya tidak akan ragu untuk menindak tegas oknum-oknum yang bermain-main dalam alokasi DD. “Semua elemen harus hati-hati dalam menggunakan DD,” ucapnya.

Sekedar diketahui, dugaan penyalahgunaan DD di Kabupaten Probolinggo dua kali terjadi selama tahun 2017. Penyimpangan DD itu terjadi di dua kecamatan, yakni Kecamatan Paiton dan Gading. (dies/ela).

Artikel ini telah dibaca 47 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kejari Kabupaten Pasuruan Terima Pengembalian Dana Hibah PKBM Senilai Rp2,5 Miliar

30 Juli 2025 - 18:13 WIB

Warga Desa Wonorejo Lumajang Dibacok Orang Tidak Dikenal

30 Juli 2025 - 17:37 WIB

Duh! Mahasiswi Magang Kehilangan Uang dan Dompet di Kantor Bupati Probolinggo, CCTV Mati

30 Juli 2025 - 15:53 WIB

Simpan 11 Paket Sabu Siap Edar, Penjual Ampas Tahu di Lekok Dibekuk Polisi

29 Juli 2025 - 18:45 WIB

Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik PWI Probolinggo Bergulir, Polisi Periksa Saksi

29 Juli 2025 - 17:39 WIB

Pacar Didekati Pria Lain, Pemuda Asal Winongan Ditangkap Bawa Pedang ke Warung Kopi

28 Juli 2025 - 18:21 WIB

Kunjungi Rumah Nenek di Patemon Krejengan, Pelajar SMP Dirudapaksa Paman

27 Juli 2025 - 19:20 WIB

Curi Motor Petani, Dua Pria Lekok Babak Belur Digebuki Massa

27 Juli 2025 - 18:50 WIB

Modus Baru Begal di Probolinggo, Sembunyi lalu Lempar Batu ke Pengendara

26 Juli 2025 - 20:13 WIB

Trending di Hukum & Kriminal