Menu

Mode Gelap
Giliran Kick Boxing Sumbang Emas untuk Kontingen Kabupaten Probolinggo Polres Pasuruan Gerebek Pengedar Sabu di Gempol, Sita 16 Paket Barang Bukti Target Luas Tanam Tembakau di Probolinggo Naik, Diprediksi Tembus 17 Ribu Ton Ribuan Tenaga Honorer Tidak Lolos Seleksi PPPK, Anggota DPRD Kota Probolinggo ini Beri Solusi Begini Pimpin Partai NasDem Kabupaten Probolinggo, Dini Rahmania Siap Maju Pilkada Eks Gedung Banger Telecenter Bakal jadi Kantor Bersama FKUB, MUI dan BAZNAS Kota Probolinggo

Ekonomi · 8 Okt 2019 09:27 WIB

Cerita Pedagang Minyak Goreng Curah Wonoasih, Puluhan Tahun Tak Ada Keluhan


					Kepala Pasar Wonoasih, M. Arifbillah saat mengecek ketersediaan minyak goreng curah. (Foto : Rahmad Soleh)) Perbesar

Kepala Pasar Wonoasih, M. Arifbillah saat mengecek ketersediaan minyak goreng curah. (Foto : Rahmad Soleh))

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Rencana Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI melarang penjualan minyak goreng curah membuat pedagang khawatir.

Hal itu terpantau PANTURA7.com pada Selasa (8/10) siang. Sejumlah pedagang sembako di Pasar Wonoasih masih berjualan seperti  biasanya.

Hj Madi misalnya, warga warga Kedungsupit, Kecamatan Bantaran ini sudah puluhan tahun berjualan minyak goreng curah di Pasar Wonoasih. Ia mengaku, minyak gorengnya begitu diminati para pembeli.

“Saya tidak tahu kalau mau dilarang. Padahal saya sudah lama berjualan minyak goreng curah ini. Selama ini tidak ada apa-apa misal keluhan atau apa. Makanya rencana pelarangan itu saya sendiri keberatan,” katanya.

Sejauh ini pihaknya berharap agar kebijakan tersebut dikaji kembali. Sebab tidak ada temuan meski sempat dianggap tidak higienis.

Sementara itu Kepala UPT Pasar Wonoasih. M. Arif Billah mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak khawatir. Sebab kebijakan tersebut masih belum diberlakukan.

“Saya mengimbau tetap tenang, jangan khawatir dulu. Sebab sampai saat ini belum ada keputusan resmi,” ujarnya.

Pihaknya berharap agar keputusan tersebut benar-benar untuk kepentingan masyarakat. Sehingga tidak menimbulkan gejolak khususnya bagi pedagang kecil.

Diketahui harga minyak curah goreng selisih jauh dengan minyak goreng kemasan atau bermerk. Jika minyak goreng curah seharga 8-9 ribu rupiah /kilogram, sedangkan minyak goreng kemasan sekira 11-13 ribu rupiah/ kilogram. (*)


Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Ikhsan Mahmudi


Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Target Luas Tanam Tembakau di Probolinggo Naik, Diprediksi Tembus 17 Ribu Ton

29 Juni 2025 - 17:19 WIB

Ribuan Tenaga Honorer Tidak Lolos Seleksi PPPK, Anggota DPRD Kota Probolinggo ini Beri Solusi Begini

28 Juni 2025 - 19:11 WIB

Gus Fawait Blusukan di Kecamatan Silo, Janji Perjuangkan Pupuk untuk Petani Kopi

28 Juni 2025 - 16:39 WIB

Ngantor di Desa, Bupati Jember Salurkan Pompa Air bagi Petani

28 Juni 2025 - 13:30 WIB

Para Difabel di Kota Probolinggo Digerojok Bantuan Puluhan Juta, Dini Rahmania Beri Pesan Begini

27 Juni 2025 - 14:25 WIB

Percepat Perbaikan Jalan Rusak, Pemkab Probolinggo Ajukan Dana Hibah Rp47 M ke Kementerian PUPR

27 Juni 2025 - 13:50 WIB

Rumah dan Harapan Baru Mbah Buati, Perjuangan Lumajang Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem

27 Juni 2025 - 10:36 WIB

1.854 Pelamar PPPK Tahap II Tidak Lulus Seleksi, Wali Kota Probolinggo Janjikan Pengangkatan Paruh Waktu

26 Juni 2025 - 19:35 WIB

Pemkab Jember Perluas Layanan Wadul Gus’e untuk Akses Kesehatan

26 Juni 2025 - 18:07 WIB

Trending di Pemerintahan