Menu

Mode Gelap
Demi Kedaulatan dan Kepentingan Rakyat, PKB Dukung RUU Pengelolaan Ruang Udara Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

Pemerintahan · 22 Sep 2019 13:34 WIB

Masa Pendaftaran Usai, Desa Bulu Terbanyak Cakades


					Masa Pendaftaran Usai, Desa Bulu Terbanyak Cakades Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Masa pendaftaran calon kepala desa (Cakades) di Kabupaten Probolinggo, telah usai. Tahapan ini dimulai dari Kamis (5/9) hingga Selasa (17/9) lalu yang dilanjutkan pada tahapan verifikasi cakades.

Dari 12 yang akan menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades), total terdapat 46 calon kepala desa se Kabupaten Probolinggo yang sudah resmi mendaftarkan diri. Rinciannya, Desa Clarak dengan 7 Cakades lalu Desa Boto dengan 2 Cakades.

Selanjutnya Desa Bulu dengan 8 Cakades; Desa Rondokuning 3 Cakades; Desa Brumbungan Kidul 4 Cakades; Desa Tarokan 6 Cakades; Desa Kedawung 2 Cakades; Desa Matekan 4 Cakades; Desa Krampilan 2 Cakades; Desa Kecik 4 Cakades; Desa Jabung Sisir 2 Cakades serta Desa Petunjungan 2 Cakades.

Ketua Panitia Pilkades Desa Bulu, Mohamad Amin mengatakan, dalam tahapan verifikasi yang dimulai sejak Rabu (18/9) hingga Selasa (15/10) pihaknya akan memverifikasi persyaratan para calon kepala desa dengan cermat sebelum dilakukan penetapan pada Rabu (16/10).

“Kami akan cek mulai dari Ijazah, dukcapil (Akte, KK, KTP, red) surat dari kejaksaan terkait tindak pidana dan surat dari Pengadilan Negeri. Apakah cakadesnya berurusan dengan pidana dan yang lain, akan kami cek sesuai regulasi,” kata Amin, Minggu (22/9).

Soal jumlah kontestasi cakades yang terbanyak dibandingkan desa lain, menurut Amin, hal itu tak lepas dari gencarnya panitia dalam melakukan sosialisasi. Panitia, klaim Amin, mampu meyakinkan warga agar ikut berpartisipasi memajukan desa.

“Kami aktif, kami datangi seluruh RW di dusun dan juga organisasi masyarakat yang ada baik itu para pemuda dan muslimat yang tengah mengadakan pengajian. Kami sosialisasi secara intens,” ujar mantan aktivis IPNU dan PMII ini.

Dalam pemilihan kepala desa periode sebelumnya, lanjut Amin, Desa Bulu, Kecamatan Kraksaan, hanya diikuti 2 calon kepala desa saja. Namun saat ini, jumlah cakades meningkat drastis bahkan menjadi rekor di desa tersebut.

“Saya tidak tahu kenapa jumlah cakades sekarang yang mendaftar itu meningkat dibandingkan pilkades sebelumnya. Kami hanya memaksimalkan sosialisasinya saja, tidak ada strategi lain,” tutur Amin. (*)

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Didorong PK, Pudoli Sandra Disebut Representasi Perubahan Golkar Lumajang

14 September 2025 - 20:01 WIB

Lansia di Pasuruan Dianiaya Menantu, Korban Alami Luka Serius

14 September 2025 - 16:49 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

Trending di Pemerintahan