Menu

Mode Gelap
Lupa Cabut Kunci Kontak Bikin Karyawan Barbershop di Kota Probolinggo Kehilangan Motor Sport Sebelum Tertangkap, Kawanan Maling Motor di Sentul Probolinggo Incar Tempat ini Gempa di Tiris Probolinggo Terjadi 64 Kali, Rusak 21 Rumah Dua Sekawan Maling Motor di Masjid Sentul Probolinggo Ternyata Spesialis Curanmor Musik Keras Sound Horeg, Hiburan apa Gangguan? ini Kata Pakar Psikologi Curanmor saat Salat Jum’at di Sentul Probolinggo Digagalkan, Dua Pelaku Ditangkap

Nasional · 20 Agu 2019 15:42 WIB

PW GP Ansor Jatim; Papua Adalah Kita


					PW GP Ansor Jatim; Papua Adalah Kita Perbesar

SURABAYA-PANTURA7.com, Kericuhan yang terjadi di Manokwari, Papua Barat pada Senin (19/8) memantik keprihatinan berbagai pihak. Salah satunya ditunjukkan Pengurus Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Timur, yang lantas mengeluarkan pernyataan sikap.

Pernyataan sikap disampaikan langsung oleh Ketua PW GP Ansor Jawa Timur, Syafiq Syauqi di Rumah Toleransi kantor PW GP Ansor Jawa Timur, Jl. Masjid Al Akbar Timur, No. 9-A Kota Surabaya, Selasa (20/8).

Berikut poin-poin Pernyatakan sikap PW GP Ansor Jawa Timur :

1.Menolak keras perlakuan yang tidak adil dan ujaran kebencian terhadap mahasiswa asal Papua di Surabaya dan Malang.

2.Meminta kepada aparat kepolisian untuk melindungi segenap warga negara Republik Indonesia dari ancaman kekerasan berbasis kesukuan, warna kulit, dan agama.

3.Meminta aparat kepolisian untuk bisa menghentikan segala bentuk tindakan persekusi yang bertentangan dengan hukum dan HAM, serta menegakkan hukum bagi yang melangar termasuk mereka yang melakukan ujaran kebencian.

4.Meminta kepada aparat penegak hukum untuk mengusut pihak-pihak yang melakukan intimidasi dan provokasi rasial karena bertentangan dengan mandat UU no 40/2008 tentang Penghapusan diskriminasi berdasarkan ras dan etnis.

5.Menyerukan kepada aparat pemerintah maupun keamanan untuk tidak menggunakan cara-cara adu domba dalam menyelesaikan permasalahan dengan warga Papua.

6.Menghimbau kepada masyarakat Indonesia untuk menahan diri dan tidak terpancing serta ikut aktif menciptakan kedamaian.

7.Kami mohon maaf lahir batin kepada mahasiswa dan masyarakat Papua dan Papua Barat atas pernyataan dan tindakan yang kurang sepatutnya dari salah seorang warga Jatim. Kami sampaikan bahwa hal tersebut sama sekali tidak mewakili masyarakat Jatim.

8.Kami menginstruksikan pada segenap Banser di Jatim untuk Menjaga, melindungi, dan mengayomi saudara-saudara Papua yang tinggal di Surabaya dan Malang khususnya, dan Jawa Timur umumnya atas keamanan dan keselamatan saudara-saudara Papua dalam menjalankan aktifitas atas dasar persamaan hak sebagai warga negara Indonesia.

9.Kita Bersama Papua dan Papua adalah Indonesia. Indonesia adalah rumah bersama. Keberagaman harus dijadikan sebagai kekuatan untuk membangun persatuan, bukan perpecahan. Kita semua diwarisi bangsa ini oleh leluhur dengan aman, maka kita harus merawat warisan itu dengan baik dan berkeadaban. (*)

Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dorong UMKM Probolinggo Naik Kelas, Gus Hilman Ajak BRIN Berikan Bimtek

17 Juli 2025 - 17:12 WIB

Model Nasional Desa Berbasis Kearifan Lokal, Senduro Jawab Tantangan Iklim

8 Juli 2025 - 16:25 WIB

Jasad Sopir Korban Kecelakaan Kapal Selat Bali Tiba di Rumah Duka, Keluarga Histeris

4 Juli 2025 - 07:20 WIB

Dua Warga Lumajang Diduga Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya, BPBD Masih Verifikasi Data

3 Juli 2025 - 18:18 WIB

KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, 5 Penumpang Tewas

3 Juli 2025 - 15:36 WIB

KONI Desak Pemkot Probolinggo Segera Cairkan Bonus Atlet Peraih Medali PON

2 Juli 2025 - 18:45 WIB

Pemilu Nasional dan Pilkada Dipisah, Tantangan Baru bagi Partai Politik

30 Juni 2025 - 15:56 WIB

Tersangka TKI Ilegal Akui Dapat Untung Rp2 Juta per Korban

30 Juni 2025 - 15:31 WIB

Pupuk Teknologi Biochar Hasil Inovasi Pemuda Lumajang Raih Penghargaan Nasional

30 Juni 2025 - 06:06 WIB

Trending di Nasional