Menu

Mode Gelap
Tajemtra 2025 Siap Digelar, 15.171 Peserta Terdaftar Polemik Royalti Musik, Pengusaha Hotel Bromo Mengaku Keberatan Cegah Pinjol, Pemkab Lumajang Gandeng OJK Perkuat Literasi Keuangan 1.000 Ton Gula Lumajang Diserap Pemerintah Pusat Selama Satu Hingga Dua Hari KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer sebagai Tersangka Dugaan Pemerasaan Sertifikat K3 Pasca Digeledah Kejaksaan, Disdikdaya Probolinggo Wajibkan Skrining Perpanjangan Kontrak PTT

Pemerintahan · 6 Agu 2019 15:43 WIB

Inovasi Pemkot Probolinggo Berbuah Penghargaan LAN


					Inovasi Pemkot Probolinggo Berbuah Penghargaan LAN Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Lembaga Administrasi Negara (LAN) menyerahkan penghargaan kepada Pemerintah Kota Probolinggo sebagai Pemerintah Daerah yang Berkomitmen Tinggi terhadap Pengelolaan Inovasi Administrasi Negara.

Piagam penghargaan diterima Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin dari Kepala LAN Adi Suryanto, di Kantor LAN Jalan Veteran, Aula Prof Dr Agus Dwiyanto, di Jakarta, Selasa (6/8).

Penghargaan diberikan kepada pemerintah daerah yang telah melakukan efisiensi dan efektifitas, perencanaan, penganggaran, evaluasi dan pelaporan. Artinya, setiap aktifitas pemerintah daerah ada inovasi dan implementasi yang dapat memutus mata rantai permasalahan.

“Semua dilakukan atas pendampingan dari LAN, bagaimana membuat inovasi dari isu atau permasalahan yang ada,” ujar Wali Kota Hadi Zainal Abidin saat menerima penghargaan.

Hanya empat daerah yang menerima penghargaan dari LAN. Yaitu Pemerintah Kota Probolinggo, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Pati. Pemerintah Kota Probolinggo bekerja sama dengan LAN sejak tahun 2017 lalu.

Ketika kali pertama kerja sama, pemkot punya sekitar 40 inovasi. Inovasi di tahun 2017 diimplementasikan pada tahun 2018. Kemudian tahun 2018 bertambah menjadi 130 inovasi, yang dimplementasikan di tahun 2019.

Wali Kota Hadi menegaskan, inovasi harus menjadi bagian dari aktifitas ASN khususnya di Pemerintah Kota Probolinggo. ASN tidak boleh terjebak dalam rutinitas, tetapi ada inovasi dan implementasi.

“Selama ada masalah tentu ada inovasi, karena inovasi dapat menyelesaikan masalah. ASN harus visioner, punya keinginan, punya harapan. Jika tidak punya itu akan tergusur dengan sendirinya,” ungkap Hadi.

Ketua LAN Adi Suryanto berpesan, dengan berinovasi daerah akan maju, efektif dan efisien untuk menyelesaikan masalah di daerahnya. Menurutnya, daerah tidak akan bisa menyelesaikan masalah dengan rutinitas saja.

“Harus ada inovasi yang dimunculkan untuk kemudian diimplementasikan, inovasi inilah yang akan menyelesaikan masalah – masalah di daerah,” tandasnya. (*)

 

Penulis : Moh. Rochim
Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Cegah Pinjol, Pemkab Lumajang Gandeng OJK Perkuat Literasi Keuangan

22 Agustus 2025 - 18:49 WIB

Gus Haris Ajak BTPN Syariah Kolaborasi Tuntaskan Kemiskinan di Kabupaten Probolinggo

22 Agustus 2025 - 15:41 WIB

Revitalisasi Alun-alun Gagal, Pemkot Probolinggo Akan Tender Ulang

21 Agustus 2025 - 18:45 WIB

Era Digital, Pramuka Diminta Jadi Penjaga Kebenaran dan Etika Siber

21 Agustus 2025 - 16:37 WIB

Dulu Dididik Pramuka, Bunda Indah Ingin Anak Lumajang Ikuti Jejaknya

21 Agustus 2025 - 15:55 WIB

3.378 Tenaga Honorer R4 Jember Rajut Asa Jadi ASN PPPK Paruh Waktu, Namun Terkendala hal ini

21 Agustus 2025 - 05:27 WIB

Larang Study Tour ke Luar Daerah, Bunda Indah Minta Sekolah Eksplor Wisata Desa di Lumajang

20 Agustus 2025 - 15:22 WIB

Alun-Alun Lumajang Bakal Direhabilitasi Rp4,5 Miliar Dimulai September

20 Agustus 2025 - 15:10 WIB

Ditemani Bupati Gus Haris, Gubernur Khofifah Tanam Mangrove di Pantai Bahak

19 Agustus 2025 - 22:10 WIB

Trending di Pemerintahan