Menu

Mode Gelap
Curanmor saat Salat Jum’at di Sentul Probolinggo Digagalkan, Dua Pelaku Ditangkap Korban Terakhir Perahu Pemancing di Perairan Lekok Ditemukan, Operasi SAR Dinyatakan Selesai Motor Karyawan Cafe Digondol Maling, Pelaku Dua Sejoli yang Nyaru jadi Pembeli Mayat Pria Asal Madiun Ditemukan di Saluran Sungai Sukodermo Pasuruan Gempa Magnitudo 1,9 Guncang Tiris Probolinggo, Lima Rumah Warga Rusak Kurang Diminati, Pemkab Probolingggo Bakal Tutup SDN Warujinggo 2

Regional · 4 Agu 2019 13:19 WIB

Khatib Diminta Sentuh Problema Umat


					Khatib Diminta Sentuh Problema Umat Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Khatib di masjid-masjid di Kota Probolinggo diingat agar mengangkat tema-tema yang berkaitan dengan problema umat Islam di lingkungannya masing-masing. Banyak masalah sosial-ekonomi yang dihadapi umat Islam di Kota Probolinggo.

“Dengan mengangkat materi khutbah yang sesuai kondisi umat, insya-Allah, jamaah Jumat tidak tidur saat khutbah berlangsung,” kata Ustad Wahyudi Baz LC dalam halaqah dan muwafaqah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Probolinggo di rumah dinas walikota Jalan Panglima Sudirman, Minggu (4/8).

Kegiatan yang diikuti sekitar 100 khatib masjid dari tiga kecamatan, Kedopok, Wonoasih, dan Kademangan juga menghadirkan narasumber Gus M. Ghufron Hadi, Sekretaris Komisi Dakwah MUI.

Ustadz Wahyudi mencontohkan, masalah sosial-ekonomi umat perlu menjadi perhatian para khatib. Diceritakan, sekitar sepekan lalu, tepatnya Sabtu malam (27/7) lalu, Komisi Dakwah MUI mengunjungi anak-anak punk, anak-anak jalanan (anjal) yang ‘bermarkas’ di Pasar Gotong Royong, Kota Probolinggo.

Dikatakan penyebab terbanyak mereka menjadi anjal adalah faktor keretakan rumah tangga (broken home).

“Sisi lain di Kota Probolinggo angka perceraian luar biasa besar, sekitar 700 kasus. Sampai-sampai hakim di Pengadilan Agama tidak bisa menyelesaikan kasus perceraraian itu dalam setahun, harus dilanjutkan di tahun berikutnya,” ujar alumnus Universitas Al Azhar.

Sehingga sudah selayaknya, khatib pun mengangkat tema seperti, keluarga bahagia, kenakalan remaja, hingga problem sosial lainnya.

“Bukankan misi MUI itu seperti di Al Qur’an Surat Ali Imran: 110 terkait khaira ummat. Khaira ummat inilah yang akan menyelesaikan masalah-masalah umat,” kata Ustadz Wahyudi.

Gus Ghufron mengingatkan, masih ada sejumlah khatib di Kota Probolinggo yang berkhutbah dengan bahasa Arab. “Sebaiknya agar lebih komunikatif dan dimengerti jamaahnya, gunakan bahasa yang dimengerti mereka,” ujarnya.

Sementara Wakapolresta Kompol, Imam Pauji dalam sambutannya mengingatkan, agar para khatib juga mengangkat tema-tema aktual seperti, soal kamtibmas, deradikalisasi, hingga narkoba.

“Soal kamtibmas misalnya, semua ingin hidup aman. Bahkan saat shalat pun kita ingin suasananya aman,” katanya.

Dalam forum dialog, sejumlah khatib pun mendesak agar MUI menerbitkan buku panduan khutbah Jumat. Sebagian khatib menyatakan, dukungan terhadap langkah Pemkot Probolinggo menutup tempat-tempat hiburan malam.

Di akhir acara, dipandu Ketua Komisi Dakwa MUI, Dr KH M. Sulthon, para khatib akhirnya sepakat membuat pernyataan terkait penutupan tempat-tempat hiburan yang diduga menjadi ajang miras dan mesum itu. (*)

 

Penulis : Ikhsan Mahmudi
Editor : Effendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ada Festival Nusantara 2025 di Jember, Perkuat Branding Surga Kopi dan Tembakau

17 Juli 2025 - 19:17 WIB

Masih Bingung Tiket Kereta Api untuk Anak? Begini Aturannya

17 Juli 2025 - 11:24 WIB

Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

14 Juli 2025 - 16:40 WIB

PCNU Lumajang Tegaskan Sebagai Mitra Kritis dan Konstruktif Pemerintah

13 Juli 2025 - 18:02 WIB

Dua Pos Perlintasan KA Segera Dibangun di Kademangan Kota Probolinggo

12 Juli 2025 - 14:48 WIB

Temui Wali Kota, KPU Kota Probolinggo Minta Hibah Kantor

7 Juli 2025 - 19:25 WIB

Penumpang Libur Sekolah Melonjak, KAI Daop 9 Jember Sediakan 170.868 Kursi Perjalanan.

24 Juni 2025 - 19:09 WIB

Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan

17 Juni 2025 - 22:28 WIB

Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Libatkan 243 Desa, Tahun Depan Target Sapu Bersih

15 Juni 2025 - 16:29 WIB

Trending di Regional