Menu

Mode Gelap
Pasca Karyawan Tewas Diduga Gantung Diri, Disnaker Jatim Selidiki Pabrik Tepung di Jember Modus Jual Ikan 15 Ton, Pemuda Palu Tipu Warga Kota Probolinggo Rp110 Juta Bangunan Liar di Kawasan Pelabuhan Kota Pasuruan Dibongkar Paksa LSM Diduga Peras Kades di Lumajang, Bupati Tidak Akan Ditoleransi SPPG Lumajang Sasar 3.750 Siswa dan Ibu Hamil, Bupati: Menu Disesuaikan Kebutuhan Gizi Bupati Lumajang: 73 Titik SPPG Disiapkan, 61 Sudah Miliki Titik Lokasi dan Izin Operasional

Wisata · 27 Jul 2019 01:11 WIB

Pasca Erupsi, TNBTS Izinkan Upacara di Kaldera Bromo


					Pasca Erupsi, TNBTS Izinkan Upacara di Kaldera Bromo Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Gunung Bromo di Desa Ngadisari,.Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo rutin ditempati upacara Hari Kemerdekaan setiap 17 Agustus. Pasca erupsi, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) tetap perbolehkan kaldera digunakan untuk upacara, 17 Agustus mendatang.

Diketahui Gunung Bromo sempat erupsi pada Jumat (18/7) lalu. Hanya saja, hingga kini BB TNBTS mengaku, belum menerima permintaan penyelanggaraan upacara tersebut.

Hal itu disampaikan Kepala Seksi Wilayah 1 BB TNBTS, Sarmin. Dikatakan Sarmin, hingga hari ini Sabtu (27/7), ia belum merima permintaan izin upacara baik dari komunitas atau Muspika Sukapura.

“Sampai hari ini kami BB TNBTS belum merima permintaan. Namun demikian jika memang ada kami mempersilakan karena memang biasanya rutin digunakan,” ucap Sarmin melalui sambungan selular.

Biasanya, upacara agustusan digelar di Lautan Pasir (Kaldera) Gunung Bromo atau di sekitar Pasir Berbisik.

“Untuk upacara Gunung Bromo tergolong aman. Asalkan para peserta tidak sampai mendekat satu kilometer dari kawah Bromo. Namun ada hal-hal lain yang perlu diperhatikan,” ujarnya.

Lanjut Sarmin, di antaranya aspek kesehatan seperti kaca mata, masker atau jaket jika kondisi dingin yang ekstrem. Termasuk sisi kebersihan, agar tidak buang sampah sembarangan.

Ia berharap agar kondisi Gunung Bromo ke depan baik-baik saja, dalam artian status yang aman dan kondusif. Sampai saat ini status gunung berketinggian 2.329 mdpl berstatus Waspada atau Level II. (*)

 

Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ada Fenomena Embun Upas di Bromo, TNBTS Waspadai Potensi Kebakaran Hutan

29 Juli 2025 - 08:43 WIB

Seperti Tidur di Atas Salju, Cerita Pendaki yang Menyaksikan Ranu Kumbolo Membeku

27 Juli 2025 - 14:38 WIB

Fenomena Embun Upas di Gunung Bromo, Sajikan Eksotika bak Pegunungan Alpen

11 Juli 2025 - 08:49 WIB

Keamanan Pendaki Ditingkatkan, TNBTS Wajibkan Gelang RFID bagi Pendaki Gunung Semeru

6 Juli 2025 - 09:33 WIB

Wamen: Dulu Instagram Saya Penuh Laporan Pungli Tumpak Sewu, Sekarang Sudah Beres

29 Juni 2025 - 20:51 WIB

DPRD Desak Dinas Pariwisata Lumajang Segera Intervensi dan Perbaiki Manajemen Air Terjun Tumpak Sewu

22 Juni 2025 - 09:20 WIB

Tumpak Sewu: Satu Objek Wisata, Dua Tarif Masuk Berbeda

19 Juni 2025 - 13:30 WIB

Pengelolaan Pemandian Selokambang Lumajang Diduga Bocor

19 Juni 2025 - 12:16 WIB

Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi

18 Juni 2025 - 17:21 WIB

Trending di Pemerintahan