Menu

Mode Gelap
Tragis! Dua Nelayan di Jember Tenggelamkan Kerabat ke Sungai Hingga Tewas DPO Curanmor Korban Ledakan Bondet di Pasrepan Meninggal Dunia Satu Terpidana Penanaman Ganja di Lumajang Dipindahkan ke Lapas Kelas l Surabaya Pemkot Probolinggo Usulkan 1.877 Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Tunggu Restu Kemenpan RB Berkedok COD-an, Maling Motor asal Kuripan Bonyok Dihajar Warga DKKPro Tolak Alihfungsi Gedung Kesenian Kota Probolinggo, Beri Alasan Begini

Pemerintahan · 24 Jul 2019 09:50 WIB

Staf BKD Kesurupan Saat Ikuti Mutasi Pejabat di SL Park


					Staf BKD Kesurupan Saat Ikuti Mutasi Pejabat di SL Park Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Mutasi pejabat yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo di Sumber Lele (SL) Park, Kecamatan Kraksaan, Rabu (23/7/2019) pagi terganggu. Seorang staf Badan Kepegawaian Daerah (BKD) kesurupan saat kegiatan berlangsung.

Staf perempuan berinisial MM itu kesurupan saat Wakil Bupati Probolinggo HA. Timbul Prihanjoko, membacakan nama-nama pejabat eselon III yang akan dilantik. MM yang menjadi pembawa acara tiba-tiba pingsan.

Sejurus kemudian, ia berteriak histeris sambi meronta-ronta. Tubuhnya juga kejang-kejang sehingga membuat pejabat lain yang berada di lokasi kewalahan menenangkan MM. Selama kesurupan, MM tak henti-henti teriak.

“Itu pindah, itu pindah, itu pindah, itu pindah, itu pindah…,” ucap MM seraya histeris.

Petugas medis dibantu rekannya sesama pejabat, lantas mengevakuasi MM ke ambulan untuk dibawa ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Proses mutasi pejabat pun, kembali dilanjutkan.

Kasi Pengelolaan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo, Bejo Riyanto menyebut, kesurupan yang terjadi di SL Park pertama kali terjadi sejak taman kota tersebut didirikan sekitar 7 tahun yang lalu.

“Tidak pernah ada kesurupan disini, tidak pernah ada laporan. Makanya saya terkejut, apalagi yang kesurupan staf BKD,” kata Bejo.

Sementara, Sekretaris MUI Kabupaten Probolinggo, KH Syihabuddin Sholeh yang hadir di acara tersebut menjelaskan, ada sejumlah faktor yang menyebabkan kesurupan terjadi. Pertama adalah kondisi fisik yang kurang prima saat mengikuti kegiatan.

“Faktor lain, ya roh halus, jin dan semacamnya. Itu kan ada dimana-mana. Ya bisa jadi ada ketidakseimbangan antara roh halus dengan roh kasar. Ya gampangnya dia kesurupan,” ujar Kiai Shihabuddin.

Sekedar informasi, mutasi pejabat yang dipimpin Wakil Bupati HA. Timbul Prihanjoko ini melibatkan 62 pejabat eselon III dan IV. Rinciannya, ada 21 pejabat untuk eselon III dan sebanyak 41 pejabat dari eselon IV dipindahtugaskan. (*)

 

Penulis : Moh. Rochim

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Usulkan 1.877 Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Tunggu Restu Kemenpan RB

27 Agustus 2025 - 14:34 WIB

Bunda Indah Ingatkan ASN Lumajang untuk Adaptif Hadapi Era Digital

26 Agustus 2025 - 16:51 WIB

Polemik Alihfungsi Gedung Kesenian, Wali Kota Probolinggo Terbuka Dialog dengan Pelaku Seni

26 Agustus 2025 - 07:44 WIB

LSM Diduga Peras Kades di Lumajang, Bupati Tidak Akan Ditoleransi

25 Agustus 2025 - 17:53 WIB

SPPG Lumajang Sasar 3.750 Siswa dan Ibu Hamil, Bupati: Menu Disesuaikan Kebutuhan Gizi

25 Agustus 2025 - 17:30 WIB

Bupati Lumajang: 73 Titik SPPG Disiapkan, 61 Sudah Miliki Titik Lokasi dan Izin Operasional

25 Agustus 2025 - 17:20 WIB

Dipoles Terpisah dari Revitalisasi Alun-alun, Pujasera Akan Dikonsep ala Drive Thru

23 Agustus 2025 - 11:32 WIB

Alun-alun Bakal Dipercantik, Pemkab Lumajang Jamin Tak Ganggu Aktivitas Warga

23 Agustus 2025 - 09:05 WIB

Cegah Pinjol, Pemkab Lumajang Gandeng OJK Perkuat Literasi Keuangan

22 Agustus 2025 - 18:49 WIB

Trending di Pemerintahan