PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Sehari pasca Yadnya Kasada, Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo aktivitasnya meningkat. Tercatat Jumat (19/7) malam, gempa tremor terus terjadi disertai gemuruh dan dentuman dari dalam kawah.
Rupanya hal itu sudah terjadi Jumat sore tadi tepatnya sekira pukul 16.37. Berdasar data yang dimiliki PANTURA7.com, terjadi gempa dangkal 1 kali dengan gempa tremor yang terus- menerus.
Sementara amplitudo maksimum 37 mili meter durasi 7 menit 14 detik. Hingga kini status Gunung Bromo masih waspada atau level II.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo Anggit Hermanuadi saat dikonfirmasi membenarkan peningkatan aktivitas Bromo.
“Kami mendapat laporan itu dari Pos Vulkanologi. Namun, untuk malam ini masih belum terpantau secara visual karena berkabut,” ujar Anggit.
Terkait gunung berketinggian 2.329 mdpl itu pihaknya akan terus berkoordinasi. Hingga kini, laporan sampai pukul 18.00, dentuman dan gemuruh masih terdengar.
Saat ini kondisi gunung Bromo tidak bisa diamati karena cuaca dan sudah malam. Cemoro lawang masih aman dari abu vulkanik karena arah angin ke Barat – Barat Daya, ke desa Ngadas, Kabupaten Malang.
“Kami akan terus koordinasi. Kami mendapat laporan, warga sekitar Ngadas, Malang merasakan abu vulkanik. Untuk daerah Kabupaten Probolinggo kita akan terus pantau,”pungkasnya. (*)
Penulis: Rahmad Soleh
Editor: Ikhsan Mahmudi
Tinggalkan Balasan