Menu

Mode Gelap
Tiga Nama Muncul sebagai Calon PJ Sekda Kota Probolinggo, Siapa Saja? BP Haji Bertransformasi jadi Kementerian, Kemenag Jember Sebut Minim Informasi Truk Muat 10 Ton Beras Tergelincir ke Sungai Bondoyudo Lumajang Stadion Bayuangga Bakal jadi Venue Hari Jadi Kota Probolinggo, Askot PSSI dan Suporter Persipro Meradang Polinema Jadi Harapan Baru Lumajang Cetak SDM Berdaya Saing Global Janji Bebaskan Tahanan, Tiga Preman Ngaku Polisi Ditangkap

Pemerintahan · 11 Jul 2019 03:09 WIB

Makkah Cuaca Ekstrem, Jemaah Haji Kota Probolinggo Dihimbau Waspada


					Makkah Cuaca Ekstrem, Jemaah Haji Kota Probolinggo Dihimbau Waspada Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Kota Makkah mulai memasuki cuaca ekstrem suhu udara mencapai 40 derajat Celcius pada siang hari dan biasanya berubah dingin pada malam hari. Jemaah haji termasuk dari Kota Probolinggo diimbau untuk selalu menggunakan pelindung yang aman.

Informasi ini diperoleh PANTURA7.com  dari Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 1440 H/2019 di Makkah. Cuaca pada 10 Juli 2019 berkisar antara 37-42 derajat Celcius.

“Jemaah kami imbau untuk tidak berlama-lama di bawah terik matahari tanpa pelindung,” ucap Kasih Haji Kemenag Kota Probolinggo, Muhammad Haris Hikmawan Kamis (11/7).

Pihaknya memperkirakan, suhu akan semakin meningkat hingga mencapai lebih dari 50 derajat Celcius pada saat puncak haji tahun ini.

Tidak hanya itu, perlengkapan yang lainnya seperti sandal, payung, kacamata ultraviolet, dan botol minum untuk disiapkan untuk antisipasi cuaca panas di Arab Saudi.

Oleh karena itu, ia mengimbau agar jemaah calon haji Indonesia benar-benar menyiapkan diri secara fisik dan mental untuk menghadapi cuaca yang sangat berbeda dibandingkan kondisi di Tanah Air.

“Masker sangat penting untuk dipakai saat di Makkah dan Madinah. Tidak hanya itu, perbanyak minum air untuk menjaga kesehatan tubuh selama ibadah haji,” pungkasnya.

Diketahui 155 CJH Kota Probolinggo  berangkat 8 Juli lalu. Mereka didominasi dua unsur terbesar yakni, dari kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 36 orang. Sementara dari unsur ibu rumah tangga sebanyak 40 orang.

Sedangkan jumlah per kecamatan yakni dari Kecamatan Mayangan 44 CJH, Kademangan 23, Wonoasih 26, Kanigaran 34, dan Kedopok 28 CJH. (*)

 

Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tiga Nama Muncul sebagai Calon PJ Sekda Kota Probolinggo, Siapa Saja?

28 Agustus 2025 - 21:06 WIB

BP Haji Bertransformasi jadi Kementerian, Kemenag Jember Sebut Minim Informasi

28 Agustus 2025 - 20:40 WIB

Demi Jalan Tembus GOR A. Yani, Pemkot dan Pemkab Probolinggo Sepakat Pinjam Pakai Aset

27 Agustus 2025 - 18:48 WIB

Pemkot Probolinggo Usulkan 1.877 Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Tunggu Restu Kemenpan RB

27 Agustus 2025 - 14:34 WIB

Bunda Indah Ingatkan ASN Lumajang untuk Adaptif Hadapi Era Digital

26 Agustus 2025 - 16:51 WIB

Polemik Alihfungsi Gedung Kesenian, Wali Kota Probolinggo Terbuka Dialog dengan Pelaku Seni

26 Agustus 2025 - 07:44 WIB

LSM Diduga Peras Kades di Lumajang, Bupati Tidak Akan Ditoleransi

25 Agustus 2025 - 17:53 WIB

SPPG Lumajang Sasar 3.750 Siswa dan Ibu Hamil, Bupati: Menu Disesuaikan Kebutuhan Gizi

25 Agustus 2025 - 17:30 WIB

Bupati Lumajang: 73 Titik SPPG Disiapkan, 61 Sudah Miliki Titik Lokasi dan Izin Operasional

25 Agustus 2025 - 17:20 WIB

Trending di Pemerintahan