PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo membangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) baru bukan isapan jempol belaka. Pemkot sudah menyiapkan anggaran sekitar Rp 400 miliar untuk merealisasikan rencana tersebut.
Wakil Wali Kota Probolinggo Moch Soufis Subri mengatakan, realisasi pembangunan rumah sakit baru saat ini sudah sangat mendesak. Sebab, rumah sakit yang ada yakni RSUD dr Mohamad Saleh sudah overload, sehingga tidak mampu menampung kebutuhan masyarakat.
“Kami berusaha semaksimal mungkin, semua sudah memberikan arahan. Insyallah sudah semakin mengerucut ke arah pembangunan. Kalau tidak kita mulai sekarang, kapan lagi?” kata Subri, Sabtu (22/6/2019).
Tekad membangun rumah sakit baru, menurut Subri, kian kuat setelah pihaknya bertemu tim Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang berkunjung ke Kota Probolinggo, Jumat (20/06/2019). Sebelumnya, Wali Kota Hadi Zainal Abidin juga telah bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Bogor pada 15 Mei lalu.
“Kunjungan dari Kemenkes ini adalah menindaklanjuti pertemuan Wali Kota dengan pihak Kemenkes beberapa waktu lalu. Juga untuk menindaklanjuti rencana pembangunan RSUD baru,” tutur Subri.
Subri menjelaskan, rumah sakit yang akan dibangun nanti merupakan rumah sakit tipe B, layaknya RSUD dr Mohamad Saleh. Anggaran pembangunan yang tak sedikit, kata Subri, membuat pihaknya menganggarkan dana sedikitnya Rp 400 miliar.
“Perkiraan anggaran untuk membangun rumah sakit baru ini sekitar Rp 400 miliar. Dana itu, sudah termasuk anggaran untuk peralatan di rumah sakit,” tandasnya.
Pemerintah Pusat, klaim Subri, menyetujui rencana pembangunan rumah sakit baru itu. Pihaknya optimis pada tahun 2020 nanti, peletakan batu pertama sudah bisa dilakukan. “Lahan kita siapkan di wilayah selatan, seluas 3,8 hektare,” pungkasnya. (*)
Penulis : Mohamad Rochim
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan