Menu

Mode Gelap
Pengurus PWI Pusat Dikukuhkan di Solo, Semangat Persatuan jadi Kunci Harmoni Lagu Anak Indonesia, Anak-anak Lereng Bromo Ikuti Lomba Bernyanyi Rampungkan Struktur Pengurus, PCNU Kota Kraksaan Sertakan 13 Doktor Parkir di Pinggir Jalan, Motor Warga Kebonsari Kulon Kota Probolinggo Raib Dimaling Korban Meninggal Musala Ambruk di Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Bertambah jadi 14 Orang Polres Probolinggo Kota Amankan 6 Ekor Hewan Ternak, Diduga Hasil Curian

Ekonomi · 28 Mei 2019 07:46 WIB

Sepekan Jelang Lebaran, Pembeli Ayam Potong Menghilang


					Sepekan Jelang Lebaran, Pembeli Ayam Potong Menghilang Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Harga daging ayam potong disejuah pasar tradisional di wilayah Kabupaten Probolinggo masih stabil, sepekan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H. Meski harga tetap, daya beli masyarakat justru menurun drastis.

Kondisi ini membuat pedagang mengeluh, sebab lapak mereka sepi pembeli. Seperti yang disampaikan oleh Ahon Junaida (43) warga Desa sambi Rampak Kidul, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo.

Kepada PANTURA7.com, ia menjelaskan harga daging ayam lantaran saat ini tertahan diangka Rp. 35 ribu per kilogram. Kisaran harga ini relatif sama dengan harga jual saat awal ramadan lalu.

“Sepi sekali saat ini, kecuali saat hari-hari libur seperti Sabtu dan Minggu. Kalau sepi begini, saya terpaksa jualan dua kali. Pagi hari kami disini, sorenya kami pindah ke pasar lain” kata Ahon, Selasa (28/5/2019).

Lanjut perempuan satu anak ini, harga daging ayam ia prediksi baru akan naik ketika lebaran urang 2-3 hari. Adapun prediksi kenaikan harga, menurut Ahon, sekitar Rp 5 ribu dari harga lama.

“Sama seperti hari raya tahun-tahun sebelumnya. Harga paling tinggi itu jadi Rp 40 ribu per kilogram. Kalau sekarang masih tetap, karena hari raya belum terlalu dekat,” ujar dia.

Sementara stok daging ayam, menurut Amir Khomsah salah satu pedagang daging ayam lainnya, saat ini mencukupi. Ia belum mengalami kesulitan ketika mengulak ayam potong dari pengepul, baik dalam jumlah kecil ataupun skala besar.

“Cukup kalau stoknya. Saya lihat persediaan ayam potong masih sangat memadai hingga arus balik nanti,” ucap pria kelahiran 1979 saat ditemui di lapaknya. (*)

Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Harmoni Lagu Anak Indonesia, Anak-anak Lereng Bromo Ikuti Lomba Bernyanyi

4 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Rampungkan Struktur Pengurus, PCNU Kota Kraksaan Sertakan 13 Doktor

4 Oktober 2025 - 16:31 WIB

Haru dan Bahagia! Kala Bupati Gus Haris Santuni Lansia Sebatang Kara di Kraksaan

3 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Santri Minum HCL, Kemenag Evaluasi Keselamatan di Ponpes Lumajang

3 Oktober 2025 - 16:39 WIB

Babinsa Lumajang Patungan Perbaiki Rumah Nenek Miskin yang Tinggal di Kandang Sapi

3 Oktober 2025 - 13:38 WIB

Kapolres Probolinggo Peringatkan Anggotanya; Hindari Gaya Hidup Hedon, Bijak Bermedia Sosial

2 Oktober 2025 - 18:02 WIB

Siswa Berkebutuhan Khusus di Pandaan Rayakan Hari Batik dengan Membatik Bersama

2 Oktober 2025 - 17:29 WIB

Ratusan ASN Pemkot Probolinggo Ajukan Cerai, Mayoritas Diajukan Pihak Istri

1 Oktober 2025 - 18:17 WIB

Tak Lagi Penuhi Syarat, Ratusan Penerima Bantuan di Pasuruan Dihapus

1 Oktober 2025 - 17:27 WIB

Trending di Sosial