PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Meski cuaca belakangan ini membaik, namun masih ada beberapa daerah di Kabupaten Probolinggo yang masih mengalami listrik padam. Belakangan ini diketahui, faktor tersebut disebabkan oleh pohon yang menyentuh kabel listrik.
Manager Pembangkit Listrik Negara (PLN) Unit Kraksaan Muhammad Syafii mengutarakan, sepanjang bulan Ramadhan ini masih ada daerah yang terkadang listriknya terganggu. Terutama yang berada di daerah pegunungan.
“Seperti Kecamatan Tiris dan Krucil, tapi tidak seluruh desanya, hanya beberapa saja. Namun mati lampu itu tidak merata dan berkelanjutan,” kata Syafi’i, Jumat (24/5/2019).
Terganggunya pasokan listrik, menurut Syafi’i, disebabkan ranting pohon yang menjulang tinggi sampai menyentuh kabel listrik. Sehingga itu mengakibatkan konsleting pada bagian kabel listrik.
“Kalau rating pohon sudah menyentuh kabel itu bisa menghambat arus listrik hingga bisa padam. Kalau sudah padam terkadang bukan di daerah itu saja, daerah lain (daerah bawah, Red.)juga akan ikut padam,” ujar Syafi’i.
Agar kendala itu bisa teratasi, lanjut Syafi’i, pihaknya sudah berupaya melakukan beberapa cara. Di antaranya, PLN berinisiatif untuk memangkas ranting pohon yang sudah menjulang tinggi hingga menyentuh kabel.
“Kami mau pangkas pohonya, malah terkadatang tidak dikasih izin sama pemiliknya seperti pohon sengon dan yang lainnya, kan repot. Jadi ke depannya tidak menutup kemungkinan akan sering terjadi mati lampu meskipun musim hujan sudah berlalu,” katanya.
Terkait sering padamnya listrik di pegunungan di antaranya diungkapkan Moh. Yosep, warga Desa Ranuagung, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo. Dikatakan jika di daerahnya terkadang mengalami mati lampu meskipun tidak datang hujan atau angin.
“Ya benar, selama bulan puasa ini, lampu pernah padam tapi beberapa jam. Tapi tak sesering saat musim hujan,” tutur pria kelahiran 1993 ini kepada PANTURA7.com. (*)
Penulis: Moh. Ahsan Faradies
Editor: Ikhsan Mahmudi
Tinggalkan Balasan