Menu

Mode Gelap
Sempat Terbakar, Hutan di Kawasan Gunung Arjuno Kini Padam, BPBD Masih Siaga Hindari Razia Polisi, Puluhan Motor Disembunyikan di Semak-semak Soal Koperasi Merah Putih, Ketua DPRD Lumajang: Ini Langkah Strategis Yang Membuka Peluang Luar Biasa Kurir Paket Tewas Tertabrak Truk di Jalur Pantura Nguling Potensi Hilang dari Pajak Pasir Rp16 Miliar, Bupati Lumajang Perketat Penjagaan di Pos Pajak MUI Desak Wali Kota Probolinggo Berani Perangi Miras, LGBT dan Sound Horeg

Kesehatan · 14 Mei 2019 08:59 WIB

Cukup Tunjukkan KTP, Bisa Khitan Gratis


					Cukup Tunjukkan KTP, Bisa Khitan Gratis Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Banyak cara yang bisa dilakukan di bulan ramadan untuk mencari tambahan amal. Seperti yang dilakukan Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, yang menyelenggarakan khitan gratis bagi anak-anak kurang tak mampu.

Untuk menikmati layanan khitan gratis, orang tua anak cukup membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) di klinik kesehatan LKNU yang berada di belakang kantor PCNU Kota Kraksaan. Tak berapa lama, layanan khitan gratis sudah bisa dinikmati.

Kepala Rumah Khitan LKNU Kota Kraksaan, Sugianto mengatakan, program khitan gratis ini dimulai sejak awal ramadan hingga akhir bulan. Sambutan warga NU pun cukup bagus dalam memanfaatkan program ini, dalam sehari ada 2 anak yang dikhitan.

“Kita berbagi dengan warga yang tidak mampu. Ini kami gelar setiap hari sampai akhir ramadan nanti. Syaratnya cukup menunjukkan KTP orang tua anak. Tidak terlalu banyak yang datang, tapi setiap harinya pasti ada” kata Sugianto, Selasa (14/5/2019).

Lanjut pria yang juga Humas RSUD Waluyo Jati Kraksaan ini, pihaknya tidak hanya melayani anak-anak kurang mampu saja, akan tetapi juga bagi anak-anak yang secara kondisi ekonomi cukup mapan. Akan tetapi, persyaratan bagi anak-anak tersebut berbeda.

“Kalau bagi anak yang kurang mampu, dikhitan secara gratis di klinik LKNU. Sementara bagi anak dari keluarga mampu, ya cukup membayar Rp 99.999 saja,” ujar Sugianto.

Sementara suasana di ruang khitan cukup membuat tegang bagi anak-anak yang hendak dikhitan, salah satunya dirasakan oleh Febri Yunardi (7). Ketegangan terutama ketika melihat tim medis menyuntikkan obat anti rasa kepada peserta khitan.

“Tidak terlalu sakit dan tidak kerasa waktu disunat. Hanya waktu disuntik saja yang agak sedikit sakit, takut juga,” tutur Yuniardi, sswa MI Nurul Ulum, Dusun Kasengan Desa Sumber Katimoho, Kecamatan Krejengan ini.

Program khitan gratis ini, juga disambut positif oleh Mariyatul Kiftiyah. Ia mengatakan, kegiatan itu sangat bermanfaat bagi masyarakat baik dari sisi keagamaan maupun dari faktor pembiayaan.

“Selain tanpa biaya, anak yang dikhitan mendapat bingkisan juga, apalagi ini kan gratis. Mending dibawa ke sini ketimbang ke dokter terima kasih NU,” girang ibu peserta khitan bernama Febri (8) ini. (*)

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 58 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

MUI Desak Wali Kota Probolinggo Berani Perangi Miras, LGBT dan Sound Horeg

22 Juli 2025 - 12:43 WIB

Pakai Motor Protolan, Pelajar di Pasuruan Dihukum Nyanyi Saat Operasi Patuh

22 Juli 2025 - 12:12 WIB

Tenaga Non ASN Jember Turun Jalan, Tolak Skema Kerja Baru Pemerintah

21 Juli 2025 - 20:48 WIB

Hamparan Sampah Menumpuk di Batas Kota Probolinggo, Dikeluhkan Warga

21 Juli 2025 - 18:02 WIB

Satu Kartu, Satu Komoditas Tarif Pajak Batu, Pasir, dan Grosok Kini Dibedakan

21 Juli 2025 - 14:49 WIB

Penambang Protes Tambahan Opsen Rp8.750, Pemerintah Tetap Jalankan Amanat UU No.1/2022

21 Juli 2025 - 09:58 WIB

Kapolres Probolinggo Tinjau Lokasi Terdampak Gempa di Tiris, Salurkan Bantuan

20 Juli 2025 - 18:33 WIB

Top Up Barcode Subsidi Wajib Lewat Bank Jatim, Penambang Pasir Lumajang Kini Harus Legal

20 Juli 2025 - 18:15 WIB

Top Up Barcode Subsidi Harus Lewat Verifikasi Izin Tambang, BPRD Terapkan Skema Baru

20 Juli 2025 - 17:14 WIB

Trending di Sosial